Pengganti PCO, Andreas Hugo: Harus Paham HAM dan Komunikatif

GalaPos ID, Jakarta.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menekankan pentingnya memilih sosok yang memahami prinsip hak asasi manusia (HAM) dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menggantikan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

DPR Tekankan Sensitivitas HAM dalam Pemilihan Kepala PCO Baru

“Setelah pengunduran diri Hasan Nasbi, publik menanti sosok baru yang akan memimpin Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Andreas Hugo Pareira menekankan pentingnya sensitivitas terhadap HAM dan kemampuan komunikasi dalam memilih pengganti Kepala PCO.
2. Presiden Prabowo Subianto masih mempertimbangkan pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala PCO.
3. Hasan Nasbi sebelumnya menyoroti pentingnya koordinasi antara humas pemerintah dalam menghadapi misinformasi.

Andreas berharap pengganti Hasan Nasbi memiliki sensitivitas tinggi terhadap isu HAM dan mampu menyusun strategi komunikasi yang efektif.

Menurutnya, posisi Kepala PCO harus diisi oleh individu yang memahami prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan hak masyarakat dalam memperoleh informasi secara menyeluruh.

"Posisi ini harus diisi oleh orang yang memiliki kepekaan tinggi terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia," ujar Andreas kepada wartawan, Senin, 5 Mei 2025.

Baca juga:
Navigasi dan Hiburan di Laut Semakin Canggih, Ini Inovasi Baru GARMIN

Ia menegaskan pentingnya Kepala PCO memiliki pandangan yang sejalan dengan prinsip negara hukum dan penghormatan terhadap HAM, mengingat perannya sebagai perpanjangan tangan Presiden dalam menyampaikan informasi kepada publik.

"Juru bicara harus memahami persis hal-hal yang dikehendaki Presiden untuk dikomunikasikan dan apa yang tidak," ujarnya.

DPR Tekankan Sensitivitas HAM dalam Pemilihan Kepala PCO Baru
Andreas Hugo membagikan sertifikat KIP Kuliah Aspirasi 2024 di Manggarai Raya, Ngada, dan Nagekeo,Minggu 2 Maret 2025. IG:andreaspareira

Andreas juga menambahkan, kemampuan menyampaikan informasi dengan elegan dan responsif terhadap isu-isu publik menjadi kualifikasi penting dalam posisi tersebut.

"Saya pernah mengingatkan Hasan Nasbi agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan terbuka," ujarnya.

Kendati demikian, Andreas menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memilih sosok pengganti yang tepat.

“Presiden Prabowo sangat tahu siapa yang tepat untuk posisi ini. Saya percaya beliau akan memilih sosok yang tidak hanya sambung pikirannya, tapi juga satu nafas dalam memahami misi besar pemerintahan ini,” tuturnya.

Baca juga:
Yamaha Luncurkan Mesin Tempel F350B, Ringan dan Tangguh di Laut Indonesia

Diketahui, Hasan Nasbi telah mengundurkan diri dari jabatan Kepala PCO.

Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan kepada Presiden melalui Sekretariat Kabinet (Seskab) dan Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) sejak 21 April 2025 dan masih dalam proses kajian.

Sebelumnya, Hasan Nasbi sempat menyoroti pentingnya koordinasi antara humas pemerintah dalam menghadapi misinformasi.

Baca juga:
Soroti RKUHAP, Ikadin: Opini Advokat Bukan Kejahatan

Ia menekankan bahwa dalam negara demokrasi, banyak informasi yang beredar, termasuk yang tidak tepat, sehingga pemerintah perlu bekerja sama untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar.

“Masyarakat punya hak untuk mendapatkan informasi yang benar, sebagaimana diatur dalam undang-undang,” kata Hasan.

 

Baca juga:
Streaming Film Ilegal? Waspadai Malware dan Phishing

“Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, mengingatkan pentingnya sensitivitas terhadap hak asasi manusia dan kemampuan komunikasi yang baik dalam memilih pengganti Kepala PCO, menyusul pengunduran diri Hasan Nasbi.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KomunikasiPemerintah #HakAsasiManusia #PCOIndonesia