Buatan Lokal, Iran Luncurkan Tiga Drone Tempur Canggih
GalaPos ID, Iran.
Angkatan Darat Republik Islam Iran resmi memperkenalkan tiga pesawat nirawak (drone) canggih berjenis VTOL (vertical take-off and landing) buatan dalam negeri pada Kamis, 22 Mei 2025, waktu setempat. Peluncuran dilakukan di pangkalan udara militer di Zahedan, Iran Tenggara, menandai kemajuan besar dalam teknologi pertahanan nasional.
“Drone tempur tanpa landasan pacu, bisa mengintai dalam gelap, dan siap menghantam target dari udara. Iran baru saja meluncurkan teknologi militer terbarunya yang siap mengubah wajah medan perang modern.”
Baca juga:
Gala Poin:
1. Iran meluncurkan tiga drone VTOL buatan dalam negeri sebagai bagian dari penguatan sistem pertahanan nasional.
2. Ketiga drone memiliki kemampuan pengintaian dan serangan presisi, termasuk teknologi FPV dan penglihatan malam.
3. Iran menegaskan pengembangan pertahanan dilakukan untuk tujuan defensif dan tidak dinegosiasikan secara internasional.
Dilansir dari PressTV, ketiga drone tersebut masing-masing bernama Homa, Dideban (Watchdog), dan Shahin-1 (Falcon-1).
Semuanya dirancang untuk misi pengintaian dan serangan presisi.
Ketiga drone mampu bertransisi dari mode VTOL ke penerbangan sayap tetap, guna meningkatkan jangkauan dan efisiensi operasional.
Baca juga:
Iran Kecam Trump, Sebut AS Biang Kerusuhan Kawasan
Homa dirancang mampu terbang hingga ketinggian 12.000 kaki atau sekitar 3.667 meter, dilengkapi dengan sistem penglihatan malam, dan dapat beroperasi tanpa landasan pacu dalam situasi peperangan elektronik.
Dideban, drone ringan dan portable, dirancang untuk misi siang dan malam.
Dengan presisi tinggi dalam penentuan target, Dideban bisa diterbangkan secara berkelompok untuk memantau beberapa lokasi sekaligus.
Yang paling menonjol, Shahin-1 merupakan drone bunuh diri jenis FPV (first-person view) yang memiliki jangkauan luas, daya tahan tinggi, dan kemampuan manuver luar biasa.
Dirancang untuk menghancurkan target tetap maupun bergerak, drone ini dinilai siap menghadapi tantangan pertempuran modern.
Baca juga:
Pantau! Cek dan Laporkan LHKPN Pejabat Negara
Wakil Panglima Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Nozar Nemati, menyampaikan bahwa pengembangan ini mencerminkan fokus Iran dalam membangun kekuatan militer berbasis teknologi tinggi.
“Pengembangan sistem nirawak, kendaraan mikro, dan kecerdasan buatan merupakan prioritas utama untuk menghadapi dinamika medan perang kontemporer,” ujarnya.
Baca juga:
Tergiur Upah, Pasutri di Medan Sewa Rumah Pengemasan 100 Kg Sabu
Selama beberapa tahun terakhir, Iran mencatatkan perkembangan besar dalam produksi peralatan militer dalam negeri, termasuk sistem rudal dan drone.
Pemerintah menegaskan bahwa semua sistem pertahanan dikembangkan untuk tujuan defensif, dan tidak akan dimasukkan dalam negosiasi internasional.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, secara konsisten menyerukan penguatan sistem pertahanan sebagai bagian dari kedaulatan dan kemandirian nasional.
Baca juga:
Mau Dapat Uang dari Video? Ini Platform Terbaik untuk Kreator!
“Iran meluncurkan tiga drone tempur VTOL buatan dalam negeri: Homa, Dideban, dan Shahin-1. Masing-masing dirancang untuk misi strategis modern, menegaskan kemajuan Iran dalam teknologi militer.”
#DroneTempurIran #TeknologiMiliter #VTOL #KedaulatanNasional #PertahananModern #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia