Bursa Bergairah, Lima Emiten Melesat Tajam
GalaPos ID, Jakarta.
Bursa Efek Indonesia mencatat lima emiten dengan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Mei 2025. Lonjakan harga saham ini menarik perhatian investor, khususnya karena mencakup sektor yang beragam, mulai dari jasa investasi hingga waralaba makanan cepat saji.
“Lonjakan harga saham menjelang akhir pekan memberi kejutan pada pelaku pasar. Lima emiten mencatat pertumbuhan tajam, menjadi sorotan utama di bursa.”
Baca juga:
Gala Poin:
1. Lima saham dari sektor berbeda mencatat kenaikan signifikan pada Jumat, 23 Mei 2025.
2. Emiten seperti Magna, Teguk, dan KFC menunjukkan daya tarik sektor riil terhadap investor.
3. Lonjakan mencerminkan sentimen positif terhadap pertumbuhan bisnis dan prospek industri.
Dilansir dari Stockbit, Jumat, 23 Mei 2025, Saham PT Magna Investama Mandiri Tbk. (MGNA-W) mengalami kenaikan hingga 38,89% menjadi Rp25 per lembar.
Emiten ini bergerak di bidang jasa, perdagangan, dan investasi.
Melalui anak perusahaan PT Padi Unggul Indonesia, perusahaan ini aktif di sektor agribisnis.
Baca juga:
Tergiur Upah, Pasutri di Medan Sewa Rumah Pengemasan 100 Kg Sabu
Kenaikan mencolok juga dicatat PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) sebesar 34,88% ke harga Rp116 per lembar.
“Perseroan merupakan salah satu pemain di industri midstream, khususnya industri pelapisan baja,” dikutip dari Stockbit.
Tiga jenis baja lapis diproduksi, yakni baja lapis seng, aluminium seng, dan baja lapis warna.
![]() |
Informasi IHSG, Jumat, 23 Mei 2025 |
Emiten PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK), yang menaungi merek Teguk, turut naik 34,31% menjadi Rp137 per lembar.
Perusahaan ini masuk dalam kategori street kiosk di sektor makanan dan minuman.
“Perseroan ingin ikut berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Indonesia,” demikian informasi dari EuroMonitor Februari 2023 yang dikutip, Jumat, 23 Mei 2025.
Baca juga:
Iran Kecam Trump, Sebut AS Biang Kerusuhan Kawasan
Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET-W) turut mengalami kenaikan sebesar 16,9% menjadi Rp83 per lembar.
Emiten yang melayani bisnis internet service provider (ISP) ini memiliki 13 titik layanan (POP) di 8 kota besar dan satu di Singapura.
Baca juga:
Mau Dapat Uang dari Video? Ini Platform Terbaik untuk Kreator!
Sementara itu, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), pemegang waralaba KFC di Indonesia, juga melonjak 16,67% menjadi Rp350.
Didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978, perseroan kini mengoperasikan lebih dari 740 gerai di seluruh Indonesia.
Lonjakan harga saham ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap fundamental dan prospek pertumbuhan masing-masing emiten.
Dari agribisnis hingga telekomunikasi dan ritel makanan cepat saji, sentimen pasar tampak positif menjelang pertengahan tahun.
Baca juga:
Langkah-Langkah Produksi Siaran Pers yang Profesional
“Lima saham dari berbagai sektor melonjak tajam pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Mei 2025. Lonjakan ini mengindikasikan optimisme investor pada sektor jasa, baja, makanan-minuman, telekomunikasi, dan waralaba cepat saji.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #SahamNaik #InvestasiCerdas #InfoBursa