Remaja Cantik Tewas, Polisi Ungkap Motif Nafsu dan Kekerasan
GalaPos ID, Sulsel.
Kepolisian Resor (Polres) Pinrang mengungkap kronologi kematian tragis seorang remaja perempuan bernama Andini (17). Korban tewas usai dianiaya karena menolak diraba oleh salah satu pelaku saat pesta minuman keras dan ekstasi.
"Tragis! Remaja 17 tahun ditemukan tewas di rumah kontrakan usai pesta miras dan ditolak saat diraba pelaku. Kepalanya dibenturkan ke tembok hingga tewas."
Baca juga:Gala Poin:
- Sulit Dijangkau, Kebakaran di Tanjung Balai Luluhlantakkan Rumah Warga
- Kasus Korupsi Pendidikan, Kejari Batu Bara Sita Rp500 Juta
- Polisi Gerebek Judi Ayam di Rumah Anggota DPRD Asahan
1. Motif penganiayaan karena korban menolak diraba oleh pelaku CA.
2. Korban dianiaya di dua tempat berbeda hingga tewas.
3. Polisi tetapkan 11 tersangka dan mendalami peran masing-masing.
Kapolres Pinrang AKBP Edy Sabhara dalam rilis resmi di Mapolres Pinrang, Rabu, 23 April 2025, menyampaikan kisah tragis yang dialami ABG cantik tersebut.
“Motif pelaku yakni karena nafsu, di mana pada saat di TKP pertama, CA sempat meraba-raba korban dan korban sempat melakukan perlawanan. CA kemudian menarik rambut korban dan membenturkan kepala korban di tembok,” ujar AKBP Edy Sabhara, dikutip dari akun bugisshare, Kamis, 23 April 2025.
Polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus ini, masing-masing ZA, BA, CA, SA, AZ, AB, IH, YA, AK, JU, dan AB.
Mereka diduga terlibat dalam rangkaian kejadian yang menyebabkan kematian korban.
Menurut Kapolres, terdapat dua lokasi kejadian: rumah di Kampung Dara dan kontrakan di BTN Griya Tassokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto.
Di TKP pertama, korban dan tiga temannya mengikuti pesta minuman keras dan obat-obatan.
Korban kemudian duduk dekat pelaku CA yang mencoba meraba tubuhnya. Korban menolak, lalu dianiaya.
“Korban sempat marah dan memecahkan botol. Setelah itu, ia kembali ke rumah kontrakan bersama dua pelaku,” jelas Edy.
Namun nahas, di lokasi kedua korban kembali mengalami penganiayaan.
Saat turun dari mobil, korban dijatuhkan oleh SA dan BA hingga kepalanya terbentur mobil dan jalan.
“Setelah itu korban diangkat dan diletakkan di depan pintu toilet. Korban akhirnya meninggal dunia,” tambah Edy.
Polisi saat ini masih mendalami peran masing-masing pelaku dan memastikan apakah ada unsur lain dalam kejadian ini.
Baca juga:
Duh! WNA Nigeria Mengamuk di Supermarket Kalibata City
"Andini (17) ditemukan tewas usai mengalami penganiayaan brutal di Pinrang, Sulawesi Selatan. Polisi menetapkan 11 tersangka. Motifnya karena korban menolak saat pelaku meraba tubuhnya dalam pesta miras."
#Andini #KriminalitasRemaja #Pinrang #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia