Debt Collector Keroyok Wanita Depan Polsek, Empat Ditangkap

GalaPos ID, Riau.
Seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sejumlah debt collector di depan kantor Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Sabtu dini hari, 19 April 2025.
Kejadian ini mengejutkan publik setelah tersebar video yang memperlihatkan lemahnya respons polisi saat insiden berlangsung.

 

Seorang wanita menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok debt collector di halaman Polsek Bukit Raya, Pekanbaru

“Penganiayaan brutal terjadi tepat di gerbang kantor polisi. Seorang wanita dikeroyok debt collector, dan aparat justru hanya menonton. Apa yang sebenarnya terjadi?”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Ramadhani Putri dianiaya debt collector di halaman kantor polisi akibat persaingan penarikan kendaraan.
2. Respons minim aparat kepolisian memicu kemarahan publik dan berujung pada pencopotan Kapolsek Bukit Raya.
3. Empat pelaku pengeroyokan telah ditangkap dan dijerat Pasal 170 KUHP, proses hukum masih berlanjut.


Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, mengonfirmasi bahwa pemicu insiden berdarah ini adalah perselisihan antara dua kubu debt collector yang memperebutkan target penarikan kendaraan.

“Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen,” jelas Kompol Syafnil.

Baca juga:
Korban Tawuran, Kelompok Pemuda Paksa Buka Klinik di Medan

Tak hanya itu, empat anggota polisi dari satuan lain yang berada di lokasi tidak memberikan pertolongan, meski berada di tengah keributan.

“Mereka cuma melihat dan merekam video. Mereka sudah saya laporkan ke Polresta dan Polda Riau,” tambahnya.

Respons yang minim dari aparat keamanan menjadi sorotan tajam masyarakat.

 

Pencopotan Kapolsek Bukit Raya Usai Insiden Brutal di Kantor Polisi

Akibat kejadian ini, Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil, dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan pada Senin, 21 April 2025.

"Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya," ungkap Irjen Herry.

Baca juga:
Ketika Penangkapan Ketua Ormas Ricuh, Tiga Mobil Polisi Dibakar

Ia menekankan bahwa kejadian ini menjadi peringatan serius bagi para pimpinan Polsek untuk menjamin keamanan wilayah, menjaga disiplin anggota, serta menjawab ekspektasi masyarakat.

"Ini bukan hanya bagian dari rotasi rutin, tetapi juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik," lanjutnya.

Debt Collector Keroyok Wanita di Halaman Polsek, Empat Ditangkap

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau telah menangkap empat tersangka pelaku pengeroyokan.

Mereka adalah A alias K, MHAF alias F, R, dan RS alias R alias G. Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Kita sudah mengamankan 4 orang tersangka dan nantinya akan terus dikembangkan kepada para tersangka yang lain," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom.

 

Baca juga:
Parkir Liar Mahal di Tanah Abang: Viral, Ditangkap, Lalu Bebas

“Seorang wanita menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok debt collector di halaman Polsek Bukit Raya, Pekanbaru. Peristiwa ini tak hanya mengundang kecaman publik, tetapi juga berujung pada pencopotan Kapolsek Bukit Raya. Respons polisi yang terekam dalam video turut menjadi sorotan tajam masyarakat.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Pekanbaru #DebtCollector #KapolsekDicopot