Tanam Pohon Jalan Rusak Sebagai Protes, Aksi Warga Ujung Kubu Viral
GalaPos ID, Sumut.
Sebuah aksi protes yang tidak biasa menjadi viral di media sosial. Warga Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, menanam pohon pisang dan kelapa di jalan yang rusak sebagai bentuk keprihatinan atas buruknya kondisi infrastruktur yang mengganggu aktivitas mereka.
Aksi tersebut juga menggugah perhatian publik dan memicu kritik tajam terhadap pemerintah serta anggota DPRD setempat.
"Sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan rusak yang sudah tak tertahankan, warga Desa Ujung Kubu di Kabupaten Batu Bara menanam pohon pisang dan kelapa di jalan berlubang. Aksi ini pun viral di media sosial dan memicu kritik terhadap pemerintah serta anggota DPRD setempat."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Warga Desa Ujung Kubu menanam pohon pisang dan kelapa di badan jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang berlubang dan penuh genangan air, menghambat aktivitas ekonomi dan pendidikan mereka.
2. Aksi ini menjadi viral setelah diunggah pada Jumat, 7 Maret 2025, dengan ratusan komentar kritis dari netizen yang menilai pemerintah dan anggota DPRD setempat tidak peduli dengan kondisi jalan yang rusak parah sepanjang sekitar dua kilometer.
3. Masyarakat meminta agar anggota DPRD dan pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Mereka berharap jalan yang rusak parah tidak terus dibiarkan, karena kondisi ini menghambat kehidupan sehari-hari dan mempengaruhi ekonomi warga sekitar.
Dalam video yang beredar luas, tampak warga menanam pohon-pohon tersebut di badan jalan yang berlubang dan tergenang air.
Mereka menganggap jalan tersebut sudah lama tidak diperbaiki, meskipun merupakan akses utama untuk menuju Kecamatan Sei Balai dan menjadi jalur vital bagi ekonomi dan pendidikan warga setempat.
“Jalan ini sudah lama rusak dan mengganggu perekonomian kami. Kami kesulitan dalam beraktivitas, termasuk mengantar anak-anak ke sekolah. Kondisi seperti ini sudah sangat memprihatinkan,” ujar salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, pada Jum'at, 7 Maret 2025.
Baca juga:Protes warga ini langsung mendapat perhatian dari netizen.
WNA Prancis Kehilangan Kamera Senilai Puluhan Juta di Muara Baru
Di media sosial, ratusan komentar menyarankan agar pemerintah dan anggota DPRD setempat lebih peka terhadap kondisi jalan yang sudah parah.
Beberapa netizen bahkan menyebutkan bahwa tiga anggota DPRD yang terpilih merupakan warga Desa Ujung Kubu dan kerap melewati jalan tersebut.
“Apa yang sudah mereka lakukan? Kenapa jalan ini dibiarkan begitu saja? Kami berharap ada aksi nyata dari mereka,” kata Junaidi, salah satu netizen yang ikut berkomentar.
Sementara itu, Tan Sebastian, pengguna media sosial lainnya, mengungkapkan kekesalannya.
Baca juga:
Eltari Memorial Cup 2025, Persebata Lembata Bungkam Platina FC
“Di ujung kubu, banyak anggota DPR, jadi kenapa masalah ini belum selesai?” ujarnya.
Warga berharap agar pemerintah dan anggota DPRD setempat segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak dan memastikan kondisi tersebut tidak terus berlarut-larut.
Menurut mereka, jika jalan ini tidak segera diperbaiki, dampaknya bisa memperburuk kondisi ekonomi dan memperlambat akses anak-anak ke sekolah.
Baca juga:
Aksi Curanmor Residivis Terekam CCTV, Pelaku Kembali Ditangkap Polisi
Aksi ini menjadi simbol ketidakpuasan warga terhadap ketidakpedulian terhadap masalah yang mereka hadapi setiap hari.
Warga berharap agar protes mereka menjadi perhatian serius, sehingga perbaikan jalan yang vital bagi kehidupan mereka dapat segera dilakukan.
Penulis: Taufiq BB
Baca juga:
Menyelami Tradisi Balimau di Kerinci, Ritual Sakral Sambut Bulan Suci
"Warga Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, melakukan protes unik terhadap kondisi jalan rusak yang menghambat aktivitas mereka. Dengan menanam pohon pisang dan kelapa di badan jalan, mereka menuntut perhatian pemerintah dan anggota DPRD setempat untuk segera memperbaiki akses utama yang rusak parah."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BatuBara #JalanRusak #ProtesWarga
