Pakuwon Jati Tbk: Dari Perfilman hingga "Raja Mal" Properti Indonesia

GalaPos ID, Jakarta.
PT. Pakuwon Jati Tbk (PWON), yang didirikan pada 1982, semakin memperkokohkan posisinya sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia.
Melalui proyek-proyek besar yang mencakup pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, dan hotel, PWON telah berhasil mencatatkan diri sebagai "raja properti" di tanah air.

Keberhasilan Pakuwon Bekasi Mall dan Rencana Ekspansi Pakuwon Jati Tbk di IKN

 

Gala Poin:
- Pembangunan Hotel di IKN: PT Pakuwon Jati Tbk merencanakan pembangunan hotel bintang empat di IKN, bekerja sama dengan Marriott International untuk membangun tiga hotel mewah, yaitu Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio.
- Pakuwon Bekasi Mall Sukses Besar: Pembukaan Pakuwon Bekasi Mall berhasil menarik 65.000 pengunjung pada hari pertama, dengan tingkat okupansi tenant mencapai 80%. Mal ini diperkirakan akan menambah pendapatan berulang perusahaan.
- Kekayaan dan Awal Karier Alexander Tedja: Alexander Tedja, pendiri Pakuwon Group, memiliki kekayaan bersih Rp 16,7 triliun, berkat kesuksesan di bidang properti dan ritel. Meskipun kini dikenal sebagai raja mal, Tedja memulai kariernya di industri perfilman.


Baca juga:

Sejumlah proyek ikonik seperti Superblok Kota Kasablanka dan Gandaria City menjadi bukti kesuksesan perusahaan ini di sektor properti. Namun, PWON tak hanya berhenti pada pusat perbelanjaan dan hunian.

Baru-baru ini, PT Pakuwon Jati Tbk mengumumkan rencananya untuk membangun hotel bintang empat di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam memperluas portofolio di sektor perhotelan.

Pada 13 September 2023, PT Pakuwon Jati Tbk menandatangani perjanjian kerja sama dengan Marriott International untuk membangun tiga hotel mewah di IKN, yaitu Westin, Four Points, dan Tribute Portfolio.

Baca juga:
Desas-Desus Penghapusan Gaji Ke-13 dan 14 ASN
Hotel-hotel ini, yang terkenal di Jakarta, akan menjadi bagian dari pengembangan terpadu di kawasan IKN. Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Stefanus, menjelaskan, "Pembangunan ini merupakan bagian dari mixed-use punya Pakuwon di IKN nanti."

Selain ekspansi di IKN, PT Pakuwon Jati Tbk juga terus berkembang di sektor pusat perbelanjaan. Salah satunya adalah pembukaan Pakuwon Bekasi Mall pada 22 November 2024.

Mal terbaru di Bekasi ini langsung menjadi primadona dengan menarik 65.000 pengunjung pada hari pertama operasionalnya.

Baca juga:
Viral Hina Tenaga Honorer, PT TIMAH Pecat Karyawan Wenny Mayzon
Menurut, Direktur Keuangan Pakuwon Jati Tbk, Rina Suryani pada 7 Februari 2025, PT Pakuwon Jati Tbk menghadapi tantangan dan fokus pada proyek jangka panjang.

"Tahun 2024 memang penuh tantangan bagi kami, terutama dengan adanya penurunan laba bersih pada semester pertama. Namun, kami tetap optimis dengan strategi kami untuk jangka panjang. Kami berfokus pada proyek-proyek yang memiliki dampak jangka panjang, seperti pengembangan superblok di IKN yang kami harapkan dapat selesai pada 2025. Proyek ini adalah salah satu langkah besar dalam mendukung pengembangan infrastruktur ibu kota baru," jelas Rina.

Baca juga:
KPAD Respon Oknum Guru di Simalungun Diduga Eksploitasi Anak

"Selain itu, kami terus berupaya menjaga struktur keuangan yang sehat. Liabilitas kami memang mengalami peningkatan, namun kami selalu memastikan bahwa utang yang kami ambil tetap dalam batas yang aman dan terkendali. Kami juga sangat memperhatikan aspek keberlanjutan dalam setiap proyek kami, termasuk inisiatif seperti pemasangan PLTS di Gandaria City untuk mendukung pengurangan jejak karbon."

Dengan okupansi tenant mencapai 80%, mal ini diprediksi akan memberikan kontribusi besar pada pendapatan berulang (recurring income) Pakuwon Jati.

Baca juga:
HPN 2025, Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa

RHB Sekuritas memproyeksikan bahwa pembukaan mal baru ini akan mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan pada 2025.

Di balik kesuksesan PT Pakuwon Jati Tbk, terdapat sosok Alexander Tedja, Presiden Komisaris Pakuwon Group, yang dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang properti dan ritel.

Berdasarkan laporan Forbes 2023, kekayaan bersih Tedja tercatat sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,7 triliun. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap menunjukkan betapa besarnya keberhasilan Pakuwon Group.

Baca juga:
11 Mobil yang Disita KPK usai Geledah Rumah Ketua Umum PP Japto

Tak banyak yang tahu, Tedja memulai karier bisnisnya di industri perfilman. Pada 1972, ia mendirikan PT ISAE Film dan pada 1991 ia mendirikan PT Pan Asiatic Film.

Baru setelah itu, ia terjun ke dunia properti dan mulai mendirikan pusat perbelanjaan ikonik di Surabaya dan Jakarta.

Dengan proyek-proyek besar dan kesuksesan yang terus berlanjut, PT Pakuwon Jati Tbk di bawah kepemimpinan Alexander Tedja terus menunjukkan potensi besar dalam sektor properti dan perhotelan, siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi dan pengembangan infrastruktur.

Baca juga:
KIP Kuliah 2025 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftarnya


"PT. Pakuwon Jati Tbk (PWON), salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, terus memperluas jangkauannya dengan proyek-proyek besar, termasuk pembangunan hotel mewah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain itu, Pakuwon Jati juga sukses dengan pembukaan Pakuwon Bekasi Mall yang berhasil menarik ribuan pengunjung pada hari pertama. Simak bagaimana perusahaan ini terus berkembang dan mencetak kinerja gemilang, serta bagaimana pendiri Pakuwon, Alexander Tedja, memulai perjalanan bisnisnya dari industri perfilman hingga mendirikan pusat perbelanjaan ternama di Indonesia."


#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PakuwonJati #PropertiIndonesia #HotelIKN