Hari Dharma Samudera, Lanal Ranai Gelar Tabur Bunga di Laut

GalaPos ID, Kepulauan Riau
Dengan penuh semangat kebersamaan dan penghormatan yang khidmat, Lanal Ranai menggelar upacara tabur bunga di laut untuk memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2025. Upacara tersebut dipimpin Komandan Lanal Ranai (Danlanal Ranai), Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, dan berlangsung di Dermaga Pos TNI AL (Posal) Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu, 15 Januari 2025.

Lanal Ranai menggelar upacara tabur bunga di laut untuk mengenang perjuangan pahlawan bangsa dalam Pertempuran Laut Arafuru, dengan semangat kebersamaan dan penghormatan yang khidmat.

"Lanal Ranai menggelar upacara tabur bunga di laut untuk memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2025, dengan tujuan mengenang pertempuran heroik di Laut Arafuru. Upacara ini dihadiri oleh prajurit TNI AL, ASN, dan Jalasenastri serta anak-anak PAUD Teratai. Upacara ini dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, Komandan Lanal Ranai, yang mengingatkan perjuangan pahlawan bangsa."

Mengusung tema "Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena yang Tangguh, Profesional, dan Modern", upacara ini dilaksanakan untuk mengenang peristiwa heroik Pertempuran Laut di Laut Arafuru.

Dalam pertempuran itu, Prajurit Matra Laut Republik Indonesia melawan tentara laut Belanda, di mana kapal perang Indonesia, R.I. Matjan Tutul, tenggelam dan Komodor Yos Sudarso gugur sebagai pahlawan bangsa.

Baca juga:

Upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Para peserta, yang mengenakan pakaian upacara serba putih khas TNI AL, mengikuti jalannya upacara dengan penuh khidmat.

Selain prajurit Lanal Ranai, upacara ini juga dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lanal Ranai, Jalasenastri Cabang 8 Korcab IV DJAI, serta anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Teratai Lanal Ranai.

Baca juga:
Liburan Tanpa Ribet, Ini Negara Bebas Visa Paspor RI 2025

Prosesi tabur bunga di laut yang berlatar belakang Kapal TNI AL Sengiap (KAL Sengiap) diawali dengan pembacaan doa.

“Ini adalah penghormatan untuk mengenang jasa Kusuma Bangsa dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Kolonel Laut (P) Maman Nurachman.

Baca juga:
Marak Investasi Bodong, Bappebti Blokir Ribuan Domain Ilegal

Upacara ini diharapkan tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang telah gugur, tetapi juga sebagai pemicu semangat juang bagi prajurit dan seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata.