Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, AHY Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Wilayah Merata
GalaPos ID, Jakarta.
Pemerintah terus mengoptimalkan program transmigrasi sebagai bagian dari transformasi pembangunan kewilayahan di Indonesia. Pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, yang digelar di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa program transmigrasi merupakan salah satu langkah strategis dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air.
Program transmigrasi, lanjut Menko AHY, sangat mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita nomor 6 yang menekankan pentingnya membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Program ini juga mendukung Asta Cita nomor 2 yang berfokus pada ketahanan dan kemandirian bangsa.
“Program transmigrasi adalah langkah strategis untuk mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Ini adalah langkah yang menghadirkan inovasi dan solusi berbasis potensi lokal,” ujar Menko AHY dalam sambutannya.
Menko AHY juga menyoroti pentingnya membangun sistem pertahanan yang kokoh melalui kemandirian pangan, energi, dan ekonomi kreatif.
Baca juga:
Hal ini, menurutnya, sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama dengan tingginya angka pengangguran usia muda yang diperkirakan mencapai 22,25% pada 2023. Oleh karena itu, transmigrasi menjadi solusi penting untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia secara optimal.
“Dengan menggerakkan program transmigrasi, kita dapat memberikan peluang kerja, meningkatkan keterampilan, serta menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat bagi generasi muda. Jika tidak dimanfaatkan dengan bijak, bonus demografi ini bisa menjadi bencana sosial dan ekonomi,” tambah Menko AHY.
Untuk memastikan pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa, Menko AHY menekankan pentingnya pengembangan pusat-pusat ekonomi baru yang tidak hanya bergantung pada industri ekstraktif.
Baca juga:
Dia juga menekankan perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur dasar di daerah-daerah transmigrasi agar program ini dapat berjalan lancar dan efektif. Hal ini membutuhkan dukungan lintas kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada 5 Desember lalu, Menko AHY bersama Menteri Transmigrasi telah memberangkatkan 52 Kepala Keluarga dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke berbagai daerah transmigrasi, termasuk Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sumatra Utara. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang selama ini belum berkembang optimal.