Momentum Window Dressing, IHSG Menguat ke Level 7.437 dan Ini Empat Saham Cetak Rekor
GalaPos ID, Jakarta.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan dua hari berturut-turut dengan naik sebesar 54,94 poin atau 0,74% ke level 7.437,7 pada penutupan perdagangan Senin, 9 Desember 2024. Momentum window dressing dan Santa Claus rally menjadi pendorong utama kenaikan ini.
Sebanyak 330 saham berhasil menguat, 237 saham melemah, dan 228 saham stagnan. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp44,67 triliun dengan volume perdagangan 30,24 miliar saham dari 1.271.807 kali transaksi.
Seluruh sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penguatan, dengan sektor energi menjadi penopang utama dengan kenaikan 2%. Sektor transportasi menyusul dengan penguatan 1,5%, diikuti sektor teknologi 1,4%, properti 0,8%, dan barang konsumsi non-primer 0,8%.
Baca juga:
Selain IHSG, mayoritas indeks saham Asia juga mencatatkan penguatan. Hang Seng (Hong Kong) melonjak 2,7%, Straits Times (Singapura) naik tipis 0,03%, dan Nikkei (Jepang) bertambah 0,1%. Namun, Shanghai (China) melemah tipis 0,05%.
Di tengah reli IHSG, empat saham mencatatkan kenaikan hingga menyentuh batas Auto Rejection Atas (ARA):
- PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ): Naik 25% ke Rp5.975.
- PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO): Melonjak 25% ke Rp750.
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR): Melesat 24,4% ke Rp366.
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Menguat 19,7% ke Rp9.550.
Kinerja positif ini menjadi sinyal optimisme investor di penghujung tahun. Dengan tren window dressing yang masih berlangsung, investor diharapkan tetap cermat memilih saham untuk memanfaatkan momentum penguatan pasar.