Jelang Hari Ibu, Menteri PPPA Pimpin Ziarah Pahlawan Perempuan di TMP Kalibata

GalaPos ID, Jakarta.

Menjelang peringatan Hari Ibu ke-96, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memimpin upacara ziarah ke makam tokoh perempuan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Menjelang peringatan Hari Ibu ke-96, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memimpin upacara ziarah ke makam tokoh perempuan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

 

Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah organisasi perempuan, antara lain Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Dharma Pertiwi Pusat, Ikatan Pimpinan Tinggi (PIMTI) Perempuan Indonesia, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), serta beberapa organisasi lainnya seperti Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKTT) Pragati Wira Anggini, dan Bhayangkari.

Upacara ziarah dan tabur bunga di makam-makam para pahlawan perempuan ini dilakukan untuk mengenang jasa-jasa mereka yang telah berjuang demi kemerdekaan dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Tokoh perempuan yang dihormati dalam kegiatan tersebut antara lain Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, Hamzatun Roesjda Kiemas, Nelly Adam Malik, dan Rasuna Said.

Baca juga:


Menteri PPPA Arifah Fauzi menyampaikan, "Menjelang PHI yang akan diselenggarakan pada 22 Desember 2024, Kemen PPPA bersama organisasi-organisasi perempuan selalu melaksanakan kegiatan ziarah dan anjangsana para pejuang perempuan untuk mengingat jasa-jasa mereka. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki andil yang besar dalam mewujudkan kemerdekaan negara Indonesia dan perlu kita hormati bersama."
Menteri PPPA juga menekankan pentingnya perjuangan perempuan di masa lalu sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk mengisi kemerdekaan. "Jangan sampai kerja keras para pahlawan perempuan berhenti karena tidak ada yang melanjutkan," ujar Arifah Fauzi, dalam siaran persnya Kamis, 12 Desember 2024.

Menurutnya, tantangan perempuan saat ini mungkin berbeda dari masa lalu, namun tetap memerlukan semangat kebersamaan dalam memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan.

"Kita semua, khususnya perempuan, perlu mengisi kemerdekaan dengan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita. Masih banyak hambatan yang dihadapi perempuan saat ini. Oleh karena itu, kita perlu saling bahu-membahu untuk mewujudkan kesetaraan gender dan menunjukkan peran perempuan di berbagai bidang agar tercipta kehidupan yang inklusif dan bermanfaat untuk seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.

Baca juga:


Setelah melaksanakan ziarah di TMP Kalibata, Menteri PPPA juga memberikan paket bantuan kepada petugas TMP Kalibata sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam merawat makam para pahlawan.

Selain itu, Menteri PPPA melanjutkan kegiatan dengan melakukan anjangsana dan pemberian tali kasih kepada keluarga enam pahlawan perempuan, yaitu Ibu Sumartini, Ibu Soepiyah Subedo, Ibu Seokasti Hartono, Ibu Tuti Artica, Ibu Murtinah, dan Ibu Ragi I Karsinah.

"Perjuangan mencapai kemerdekaan tidak mudah, namun mengisi kemerdekaan juga bukan perkara gampang. Bersama semangat para pahlawan yang telah mendahului kita maupun mereka yang bersama kita, mari kita bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan perempuan berdaya menuju Indonesia Emas 2045," tutup Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Baca juga: Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, AHY Tegaskan Komitmen Pemerintah


Melalui kegiatan ini, Menteri PPPA dan organisasi perempuan berkomitmen untuk terus mengenang dan melanjutkan perjuangan para pahlawan perempuan, serta memperjuangkan hak dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa demi masa depan yang lebih baik.