Isu Perselingkuhan dan Kasus Korupsi Taspen, Antonius Kosasih Sorotan Publik
GalaPos ID, Jakarta.
Nama Antonius N. S. Kosasih kembali menjadi perbincangan publik seiring dengan penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen (Persero). KPK yang baru-baru ini mulai menyidik perkara ini, telah menggeledah beberapa tempat untuk memperoleh alat bukti, dan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Antonius Kosasih, yang saat ini masih berstatus tersangka.
"Antonius N. S. Kosasih, Direktur Utama PT Taspen nonaktif, kembali menjadi sorotan setelah kasus dugaan korupsi investasi fiktif yang melibatkan perusahaan pengelola pensiunan ini masuk ke tahap penyidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di tengah penyelidikan, Kosasih juga dihadapkan pada pemberhentian resmi dari jabatannya dan pemberitaan terkait kehidupan pribadi yang viral."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Antonius N. S. Kosasih, Direktur Utama PT Taspen nonaktif, menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi investasi fiktif yang disidik oleh KPK.
2. Menteri BUMN Erick Thohir menonaktifkan Kosasih setelah adanya dugaan keterlibatannya dalam kasus tersebut.
3. Kasus Kosasih juga menarik perhatian publik setelah video perselingkuhannya viral pada 2022 dan munculnya kasus pencemaran nama baik di 2023.
Kepala Bagian Pemberantaan KPK, Ali Fikri, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Antonius akan dilakukan setelah tim penyidik mendapatkan keterangan dari saksi-saksi terkait.
“Pemanggilan pihak yang ditetapkan tersangka pasti akan dilakukan,” ujar Ali Fikri dalam keterangan tertulis pada Minggu, 10 Maret 2024.
Baca juga:
Temukan Bukti Grup BO, Selebgram Cantik Aida Selvia Bongkar Suami
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Antonius Kosasih sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero).
Langkah ini diambil setelah adanya dugaan kasus korupsi investasi fiktif yang melibatkan perusahaan yang mengelola dana pensiun tersebut.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan, "Pak Erick sudah melakukan langkah supaya kita terus mendukung kasus yang terjadi di KPK, maka Pak Erick kemarin sudah menonaktifkan Dirut Taspen."
Baca juga:
Kenal dari Medsos dan Berselingkuh, Ibu Cantik Tertipu Ratusan Juta Rupiah
Kasus ini tak hanya berhenti pada dugaan penipuan investasi fiktif, karena Antonius Kosasih juga sudah dikenal publik atas masalah pribadi yang sempat viral di media sosial.
Pada Agustus 2022, sebuah video perselingkuhan yang melibatkan dirinya tersebar di media sosial.
Video berdurasi lebih dari lima menit tersebut menampilkan Antonius bersama wanita lain yang tertangkap basah oleh istri sahnya, dan menjadi viral di platform seperti Instagram.
Selain itu, pada tahun 2023, Antonius Kosasih terlibat dalam kasus pencemaran nama baik, di mana istrinya, Rina Wauli, beserta kuasa hukumnya, Kamaruddin Simanjuntak, menjadi tersangka setelah mengungkapkan identitas wanita-wanita yang berhubungan dengan Kosasih.
Baca juga:
Viral, Sosok Mahasiswi Julia Ester Treviska Kairupan dengan Pejabat BPTD Sulut
Dalam hal kekayaan, berdasarkan laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, Antonius Kosasih tercatat memiliki total kekayaan senilai lebih dari Rp47 miliar, termasuk tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi serta kendaraan mewah.
Kasus korupsi yang sedang diselidiki KPK ini turut melibatkan dua pihak lainnya. KPK telah mengajukan pencegahan ke luar negeri terhadap Antonius Kosasih dan Ekiawan Heri Primaryanto, Direktur Utama PT Insight Investments Management, yang juga terlibat dalam kasus ini.
“Kami mengharapkan para pihak untuk kooperatif memenuhi panggilan dan pemeriksaan dari tim penyidik,” kata Ali Fikri menambahkan.
"Setelah KPK mulai menyelidiki kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen, nama Antonius N. S. Kosasih kembali mencuat. Tidak hanya karena peranannya dalam kasus tersebut, tetapi juga karena sejumlah kontroversi yang menyelimutinya, termasuk pemberhentian dari posisinya di PT Taspen."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KPK #KorupsiTaspen #InvestasiFiktif