GalaPos ID, Bogor.
Keracunan akibat makanan yang salah penyimpanan bukan hal baru, namun masih banyak yang menganggap enteng risiko ini. Sisa makanan yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan dapat menjadi ladang subur bakteri berbahaya.
"Setiap hari, banyak dari kita menyimpan sisa makanan tanpa sadar meningkatkan risiko keracunan. Bagaimana cara menyimpan sisa makanan yang benar agar tetap aman dikonsumsi? Ini jawabannya."
Baca juga:
- Mak Yong dan Joget Dangkong Guncang Malam Budaya di Batam
- Jalan Provinsi Empat Lawang Putus Total, Transportasi Lumpuh
- Tanah Impian Berujung Tipu Daya, Skandal Kavling Ilegal Batam
Gala Poin:
1. Sisa makanan hangat boleh langsung dimasukkan ke kulkas untuk mencegah bakteri.
2. Kulkas harus diatur suhu dan penataan agar sisa makanan tidak cepat basi.
3. Panaskan sisa makanan hingga suhu 73 derajat Celcius sebelum menyimpannya kembali.
Profesor Philip Tierno, ahli kesehatan dari NYU Langone Medical Center, mengungkap fakta mengejutkan bahwa makanan hangat boleh langsung disimpan di kulkas. "Salah besar jika menunggu makanan dingin dulu, karena bakteri lebih cepat berkembang di suhu ruang," jelasnya.
Namun, penempatan sisa makanan di dalam kulkas juga harus diperhatikan. Kulkas yang terlalu penuh dan tidak teratur menyebabkan suhu dingin tidak merata, mempercepat makanan basi. Wadah tertutup disarankan agar mencegah kontaminasi silang dari bahan mentah.
Pengaturan suhu kulkas pun wajib diperhatikan, idealnya antara 4,4 hingga 7,2 derajat Celcius. Freezer yang suhunya di bawah 0 derajat Celcius bisa memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga makanan lebih awet.
Baca juga:
Intip Kekayaan Raisa-Hamish Daud, Ditengah Kabar Cerai Kisah Cinta Ikonik
Selain itu, sisa makanan harus dipanaskan ulang pada suhu minimal 73 derajat Celcius sebelum disimpan kembali. Memanaskan dengan microwave atau kompor sama efektifnya.
Perhatian khusus diberikan pada makanan laut yang mudah basi, terutama yang diolah dengan santan. Ikan asap cenderung lebih tahan lama, namun tetap harus disimpan dengan cara yang benar dan tertutup rapat.
Kebersihan tangan dan tempat penyimpanan menjadi faktor penentu utama dalam mencegah keracunan. Cuci tangan sebelum memegang makanan dan jaga kebersihan kulkas agar risiko paparan bakteri dapat ditekan.
Perlu diingat, tidak semua makanan habis untuk dikonsumsi sekali makan. Kita biasanya akan menempatkannya di meja makan atau kulkas agar tidak mudah basi.
Hanya saja, jika kita sembarangan dalam menyimpannya, bisa jadi akan membuat makanan terpapar bakteri yang membuatnya bisa memicu keracunan jika kembali dikonsumsi.
Baca juga:
Alternatif Makanan Manis untuk Camilan Sehat
"Menyimpan sisa makanan tidak boleh sembarangan karena bisa memicu keracunan. Simak tips praktis dari pakar kesehatan agar sisa makanan tetap aman dan tidak menimbulkan risiko bagi keluarga Anda."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #Makanan #Kulkas #Sehat
.jpeg)
.jpeg)