Rusli Habibie Desak PLN Genjot Elektrifikasi Indonesia Timur

GalaPos ID, Jakarta.
Dorongan agar pemerintah mempercepat pemerataan listrik di Indonesia Timur kembali menguat. Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Rusli Habibie, menilai kinerja elektrifikasi di kawasan timur masih tertinggal meski program nasional terus digulirkan. Ia mendesak PT PLN (Persero) agar tidak menjadikan kondisi geografis sebagai alasan keterlambatan dan segera mengoptimalkan Program Pasang Baru Listrik (PBBL).

 

PBBL Disorot DPR, PLN Diminta Percepat Akses Energi Timur
Pemerataan listrik di Timur Indonesia dinilai masih lambat. Anggota Komisi XII DPR RI Rusli Habibie minta pemerintah tingkatkan kinerja elektrifikasi. Foto: istimewa

"Elektrifikasi di Indonesia Timur kembali disorot. DPR mendesak percepatan, tetapi apakah PLN benar-benar siap menghadapi tantangan geografis dan lambannya birokrasi?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. DPR menilai elektrifikasi Indonesia Timur masih tertinggal dan membutuhkan percepatan.
2. Gorontalo ditargetkan mencapai 100 persen elektrifikasi tahun ini melalui PBBL.
3. DPR menegaskan pengawasan ketat agar PLN menyelesaikan kendala teknis dan administratif.


“Percepatan elektrifikasi di Indonesia Timur harus menjadi prioritas nasional karena berkaitan langsung dengan keadilan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan,” tegas Rusli, dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Selasa, 2 Desember 2025.

Menurutnya, akses listrik di wilayah ini bukan sekadar persoalan teknis, melainkan indikator ketimpangan yang terus berulang dari tahun ke tahun.

Ia menilai listrik adalah instrumen utama penggerak ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pertumbuhan UMKM berbasis lokal.

Rusli secara khusus menyoroti Provinsi Gorontalo, yang ditargetkan mencapai elektrifikasi 100 persen pada tahun ini.

Baca juga:
Mie dan Pangsit Kandungan Tawas Berbahaya, Warga Bogor Diimbau Waspada


Ia meminta PLN memastikan tidak ada lagi desa atau rumah tangga yang terlewat, terutama akibat hambatan administratif atau minimnya kesiapan teknis di lapangan.

“Gorontalo harus menjadi contoh keberhasilan percepatan elektrifikasi di kawasan timur. Saya minta PLN memaksimalkan PBBL agar target 100 persen bisa tercapai tahun ini,” ujarnya.

Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, kementerian teknis, dan PLN. Menurut Rusli, permasalahan elektrifikasi sering terhambat bukan oleh teknologi, tetapi oleh birokrasi perizinan, kekurangan anggaran, dan koordinasi yang tidak seragam.

“Kami di Komisi XII DPR RI akan menjalankan fungsi pengawasan secara konsisten agar percepatan elektrifikasi berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Rusli optimistis, asalkan pemangku kepentingan bekerja selaras, percepatan elektrifikasi di Indonesia Timur dapat menjadi fondasi ketahanan energi nasional.

Target Gorontalo 100 Persen Listrik, PLN Didesak Bergerak Cepat
Proyek listrik baru di Sulut, NTT, dan Papua Barat diresmikan—Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tegaskan komitmen pemerataan akses energi, 29 Oktober 2025. Foto: PLN

 

Sebelumnya, pemerintah meresmikan sejumlah proyek strategis ketenagalistrikan di Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua Barat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan peresmian ini merupakan bukti kehadiran negara dalam menjamin pemerataan akses listrik. Namun, realitas di lapangan belum sepenuhnya sejalan dengan pernyataan tersebut.

Proyek yang diresmikan meliputi tiga agenda utama: Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Minahasa, PLTMH Wairara berkapasitas 128 kW di Sumba Timur, dan PLTMH Anggi Tahap I dan II di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

“Saya bersama Pak Gubernur Sulawesi Utara, Pak Bupati Minahasa. Hadir di sini untuk meresmikan peresmian pembangkit listrik tenaga mikrohidro di dua tempat, di Provinsi Papua Barat, di Arfak dan di NTT, serta kami meresmikan pemasangan listrik langsung kepada masyarakat, gratis,” ujar Bahlil di Minahasa, Rabu, 29 Oktober 2025.

 

 

Baca juga:
Waspada! Dampak Negatif Konsumsi Mie Instan Terlalu Sering

"Anggota Komisi XII DPR RI Rusli Habibie mendesak PLN mempercepat elektrifikasi Indonesia Timur dan menyelesaikan target elektrifikasi 100 persen Gorontalo tahun ini melalui optimalisasi Program PBBL."

#ElektrifikasiTimur #PBBL #RusliHabibie #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

Nasional

نموذج الاتصال