GalaPos ID, Probolinggo.
Di tengah persaingan ketat sektor pariwisata daerah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo mempersiapkan langkah ambisius.
Melalui The Seven Lakes Festival 2025, Probolinggo ingin keluar dari bayang-bayang dominasi wisata Gunung Bromo dengan menawarkan destinasi tak kalah eksotis: lereng Gunung Lemongan yang menyimpan tujuh danau dan tujuh air terjun.
"Ketika Gunung Bromo telah terlalu padat, Probolinggo menyuguhkan alternatif wisata yang tak kalah menawan: tujuh danau, tujuh air terjun, dan semangat daerah yang ingin bangkit lewat Festival."
Baca juga:
- Hepatitis A, Peran Kunyit dalam Pengobatan dan Pencegahan
- Fans Persita Pilih Damai, Hindari Politik dan Kekerasan
- Jamaludin Malik Puji Program Energi Prabowo-Gibran
Gala Poin:
1. The Seven Lakes Festival digelar untuk mengangkat potensi alam dan budaya Probolinggo.
2. Festival ini menggabungkan wisata alam, olahraga ekstrem, dan atraksi budaya lokal.
3. Pemerintah daerah ingin menyebarkan konsentrasi wisata dari Bromo ke wilayah lainnya.
Festival yang akan berlangsung pada 7 hingga 16 November 2025 ini menyuguhkan kombinasi apik antara kekayaan alam, kebudayaan, dan tantangan olahraga.
Di antara lokasi wisata unggulan, Ranu Agung menjadi salah satu destinasi utama yang siap memikat wisatawan.
Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, menyampaikan optimisme besar terhadap dampak festival ini.
“Ya… The Seven Lakes Festival merupakan kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mendongkrak pembangunan melalui sektor pariwisata. Kita ketahui ada tujuh danau dan tujuh air terjun yang berada di lereng Gunung Lemongan ini, semuanya masuk wilayah Kecamatan Tiris dan Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Wisata luar biasa ini akan menjadi andalan Probolinggo guna mewujudkan sektor wisata Indonesia yang mendunia,” ujar Mohammad Haris, dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.
Baca juga:
DPR Desak Tunda Ekspor Emas, DMO Jadi Sorotan
Festival ini tak sekadar agenda seremonial. Selama tujuh hari penuh, pengunjung akan disuguhi beragam aktivitas menarik.
Mulai dari Sendra Tari Kolosal, hingga fashion show batik Probolinggo di atas rakit. Tidak hanya itu, kegiatan olahraga ekstrem pun disiapkan, seperti lomba perahu dayung, arung jeram, hingga atraksi paramotor yang melintasi langit Lemongan dan Argopuro.
Bupati menambahkan, penyelenggaraan ini diharapkan mampu meratakan kunjungan wisatawan.
“Saya berharap melalui event ini nantinya Kabupaten Probolinggo lebih dikenal sebagai lokasi atau destinasi wisata pilihan wisatawan, bukan hanya wisatawan dari negeri sendiri namun juga dunia,” pungkas Haris.
Dengan konsep Sport Tourism, Culture Tourism, dan Nature Tourism, festival ini bukan sekadar pameran keindahan, tapi juga deklarasi bahwa Probolinggo adalah miniatur pariwisata Jawa Timur yang siap mendunia.
Baca juga:
Awas Tergoda Estetika! Kenali Prosedur Operasi Hidung, Risiko, dan Biaya
"Menggali keindahan tersembunyi di lereng Gunung Lemongan, The Seven Lakes Festival hadir sebagai wajah baru pariwisata Probolinggo. Lebih dari sekadar acara, ini adalah misi membangkitkan potensi lokal menjadi magnet wisata dunia."
#TheSevenLakesFestival #Probolinggo #Wisata #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpeg)
.jpeg)