Suporter Sepak Bola Bogor Raya Jaga Solidaritas, Tolak Provokasi

GalaPos ID, Bogor.
Sejumlah komunitas suporter dari wilayah Bogor Raya berkumpul dalam kegiatan “Silaturahmi Antar Suporter Bogor Raya Jaga Solidaritas” di Warung Kopi Simpang Sentul, Minggu, 19 Oktober 2025. Acara ini dihadiri kelompok pendukung seperti The Jak Mania, Kabo Mania, Viking Bogor, UPCS, dan Militan.
Tapi, bisakah janji menolak kekerasan dan politisasi ini bertahan di tengah tekanan politik dan sosial yang kerap memanfaatkan suporter?

Komunitas Suporter Bogor Raya Tegaskan Tolak Politisasi Sepak Bola

"Berbagai komunitas suporter sepak bola Bogor Raya berkumpul dalam acara silaturahmi untuk memperkuat solidaritas dan menolak politisasi serta tindakan kekerasan dalam dunia sepak bola. Namun, apakah komitmen ini cukup untuk mencegah konflik yang kerap muncul?"

Baca juga:

Gala Poin:
1. Suporter Bogor Raya menggelar silaturahmi untuk memperkuat solidaritas dan menolak politisasi.
2. Pernyataan sikap bersama menolak kekerasan, provokasi, dan ujaran kebencian.
3. Tantangan utama adalah memastikan komitmen tersebut terlaksana di tengah tekanan politik dan sosial.


Ketua Umum Kabo Mania (Kabomnia) sekaligus Ketua Umum Komunitas Suporter Ultras se-Bogor Raya, Harry Khaeruman, menegaskan bahwa acara bertujuan menjaga solidaritas sekaligus menghindari politisasi dan perpecahan.

“Kami tidak ingin ada hal-hal yang memecah belah, terutama terkait politisasi atau hal-hal negatif lainnya,” ujar Harry Khaeruman dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Minggu, 19 Oktober 2025.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa berlanjut, agar suporter kompak tidak hanya di stadion tetapi juga dalam kehidupan sosial.

Para suporter menyepakati pernyataan sikap menolak kekerasan, provokasi, dan ujaran kebencian, baik di dalam maupun luar stadion.

Baca juga:
ZRX Tertekan Jelang Akhir Tahun, Spekulasi Investor Kejutan 2026


Silaturahmi suporter Bogor Raya menjadi angin segar bagi dunia sepak bola lokal yang kerap kali tercoreng oleh kekerasan dan konflik identitas. Komitmen bersama untuk menolak politisasi, ujaran kebencian, dan provokasi adalah langkah awal yang penting.

Namun, ujian sejatinya adalah konsistensi menjaga komitmen ini saat tensi pertandingan memanas atau kepentingan politik mulai menyusup. Mereka berkomitmen menjaga hubungan yang sehat antar suporter dan menolak segala aktivitas yang dapat menimbulkan konflik.

Namun, tantangan besar tetap ada. Apakah komitmen ini mampu mencegah politisasi dan benturan yang selama ini marak, mengingat sepak bola sering dimanfaatkan sebagai arena pengaruh politik dan identitas kelompok?

Suporter Sepak Bola Bogor Raya Jaga Solidaritas, Tolak Provokasi

Jika konsolidasi damai ini bisa dijaga dan diperluas, bukan tidak mungkin Bogor bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam membangun budaya sepak bola yang sehat, inklusif, dan bebas kekerasan. GalaPos.ID akan terus memantau perkembangan gerakan suporter damai di Indonesia—karena sepak bola seharusnya menyatukan, bukan memecah belah. 

 

Baca juga:
Tak Hanya Cantik, Transparansi Dokter dalam Operasi Hidung

"Dalam dunia sepak bola yang kerap diwarnai rivalitas dan benturan, komunitas suporter Bogor Raya berupaya menciptakan suasana damai dan solidaritas. Tapi, bisakah janji menolak kekerasan dan politisasi ini bertahan di tengah tekanan politik dan sosial yang kerap memanfaatkan suporter?"

#Solidaritas #Suporter #SepakBolaBogor #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال