Misteri Kematian Terapis Spa Remaja 14 Tahun, Rekan Kerja Diperiksa

GalaPos ID, Jakarta Selatan.
RTA, remaja perempuan 14 tahun, ditemukan tewas pada Kamis pagi (2/10) di lahan kosong belakang Gedung TIKI, Pejaten Barat. Polisi kini mengungkap sejumlah fakta janggal seputar kematian korban.

Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir RTA Sebelum Tewas
Foto ilustrasi pekerja tempat hiburan malam


"Bukan hanya tewas di usia belia, korban juga terlihat menghindari kamera pengawas sebelum ditemukan tak bernyawa. Identitasnya palsu, usianya disamarkan. Siapa yang menyembunyikan apa?" 
Baca juga: 
Gala Poin: 
1. Korban terlihat menghindari kamera CCTV sesaat sebelum kematiannya. 
2. Polisi masih menunggu hasil autopsi dan mendalami kemungkinan RTA tewas karena meloncat atau didorong. 
3. Tidak ditemukan tanda kehamilan atau kekerasan seksual pada korban.


Korban sempat terekam CCTV mondar-mandir ke kamar mandi, bahkan terlihat mencoba menghindari sorotan kamera.

“Dia berusaha untuk menghindari CCTV, bolak-balik kamar mandi, ada,” ungkap AKBP Ardian Satrio Utomo, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, Oktober 2025.

Ardian menambahkan bahwa dari rekaman kamera, korban tampak celingukan, seperti sengaja menyembunyikan aktivitasnya.

“Saat di kamar mandi, dia ada lihat ke CCTV, ke arah CCTV. Berarti dia berusaha menghindari CCTV itu, berarti memang inisiatif,” ujarnya.


Namun hingga kini, penyebab pasti kematian korban belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil autopsi.

AKP Citra Ayu memastikan korban tidak sedang hamil maupun pernah hamil, menghilangkan kemungkinan motif kekerasan seksual.

“Saat kita dampingi proses autopsi, dokter menjelaskan korban tidak dalam keadaan hamil dan tidak pernah hamil juga,” katanya.

Sementara itu, keterangan saksi—termasuk rekan kerja—belum memberikan titik terang soal penyebab kematian. Tidak ada indikasi konflik kerja atau pertengkaran sebelum kejadian.

“Dari keterangan mereka, mereka tidak ada gesekan dengan korban. Enggak ada arah ke sana,” ucap Citra.

RTA 14 Tahun Tewas di Pejaten, CCTV Rekam Aksi Aneh Sebelum Meninggal
Foto ilustrasi pekerja tempat hiburan malam


Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan eksploitasi anak dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Kita menggunakan Pasal eksploitasi anak, TPPO, Pasal 2 UU TPPO dan juga UU Perlindungan Anak,” ujar Nicolas.

Artikel ini diupayakan ditulis dengan kehati-hatian untuk melindungi identitas anak, menggunakan inisial korban, dan mengikuti prinsip jurnalistik berbasis kepentingan publik tanpa eksploitasi sensasionalisme.




"Penemuan jasad RTA, remaja 14 tahun yang bekerja sebagai terapis, menyisakan sejumlah kejanggalan. Dari usaha menghindari kamera CCTV hingga penggunaan identitas palsu, polisi kini memburu fakta dan pihak-pihak yang bertanggung jawab."

#MisteriKematian #TerapisPejaten #CCTVJakartaSelatan #KematianRemaja #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال