Penggeledahan Korupsi Pasar Panorama, Kejari Bengkulu Sita 44 Dokumen

GalaPos ID, Bengkulu.
Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu bersama tim intelijen dan dukungan personel TNI menggelar penggeledahan besar-besaran di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu pada Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sejumlah dokumen penting berhasil disita, menandai langkah serius dalam penelusuran dugaan tindak pidana.

"Aroma busuk korupsi bukan hanya soal uang yang hilang. Tapi juga tentang ruang publik yang dibajak untuk keuntungan pribadi."

Baca juga:

• Jogging dan Pisang, Resep Sederhana Cegah Darah Tinggi
• Penampakan Kebakaran Bus Damri di Tol MBZ, Lalin Macet 3 KM
• Chat Asusila Viral, Karier Hokky Caraka Terancam?

Gala Poin:
1. Kejari Bengkulu menggeledah kantor Dinas Perdagangan terkait kasus korupsi aset Pasar Panorama.
2. Puluhan dokumen dan perangkat elektronik disita untuk dianalisis.
3. Penggeledahan bertujuan mendalami bukti pemerasan dalam penjualan kios.

Penggeledahan ini merupakan bagian dari proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemanfaatan aset Pemerintah Kota Bengkulu di Pasar Panorama serta pemerasan dalam jabatan terkait penjualan kios-kios di pasar tersebut.

Tindakan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejari Bengkulu Nomor: Print-2186/L.7.10/Fd.2/09/2025 tertanggal 23 September 2025, dan Surat Perintah Penggeledahan Nomor: Print-2255/L.7.10/Fd.2/09/2025 tertanggal 29 September 2025.

Baca juga:
Tim SAR Cilacap Cari Korban Percobaan Bunuh Diri di Pantai Ambal

Kasi Intelijen Kejari Bengkulu, Fri Wisdom S. Sumbayak, menyampaikan bahwa dari penggeledahan tersebut, tim berhasil menyita 44 dokumen penting, satu unit telepon genggam, dan satu unit laptop.

 

"Seluruh barang bukti tersebut telah diamankan di Kejaksaan Negeri Bengkulu untuk selanjutnya dilakukan proses pemeriksaan, digital forensik, serta analisis mendalam guna mendukung proses penyidikan dan pembuktian unsur-unsur tindak pidana korupsi tersebut," tegas Fri Wisdom S. Sumbayak dalam keterangan resminya, Jumat, 3 Oktober 2025.

 

Kejari Bengkulu berkomitmen melanjutkan penyidikan hingga tuntas, termasuk menggali kemungkinan keterlibatan aktor lain dalam penyalahgunaan aset publik tersebut.

Diketahui, seorang anggota DPRD Kota Bengkulu ditetapkan sebagai tersangka korupsi dalam kasus pemanfaatan aset Pasar Panorama. Modus pemerasan terhadap pedagang dengan harga kios selangit menjadi sorotan.

 

 

Baca juga:
Strategi Baru KFC: Tutup Gerai, Relokasi Bisnis

"Penggeledahan besar dilakukan Kejari Bengkulu di kantor Dinas Perdagangan setempat terkait kasus korupsi pemanfaatan aset Pasar Panorama. Sejumlah dokumen penting berhasil disita, menandai langkah serius dalam penelusuran dugaan tindak pidana."

#PasarPanorama #DinasPerdagangan #Bengkulu #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia