.png "GalaPos ID")
Ketika grafik harga kripto memerah, sebagian investor justru tersenyum tenang. Mereka tidak melihat kepanikan, tetapi kesempatan.
Di tengah ketakutan pada inflasi dan kebijakan The Fed, beberapa investor tetap melihat peluang jangka panjang dari aset digital ini.
"Di saat sebagian orang panik menjual, sebagian lain justru mulai membeli. Mereka percaya badai dari The Fed hanya sementara — karena keyakinan pada masa depan Ethereum terlalu besar untuk tumbang."
Baca juga:
Gala Poin:
1. Investor masih melihat peluang jangka panjang pada Ethereum meski pasar kripto tertekan.
2. Analis menyarankan memperbesar eksposur di sektor kontrak pintar seperti Ethereum.
3. Volatilitas dianggap bagian dari siklus alami sebelum kebangkitan aset digital.
“Pertumbuhan dan inflasi akan melambat sepanjang tahun, tapi masih di atas level tren historis,” ujar Madison Faller, ahli strategi global di JPMorgan Private Bank. “Kami pikir ini akan menurunkan risiko koreksi pasar yang besar.”
Faller menilai investor tak perlu terlalu takut pada The Fed. Meski tiga kali kenaikan suku bunga mungkin terjadi, itu tidak serta-merta mematikan minat terhadap aset digital seperti Ethereum.
Dalam laporan cointelegraph, Rabu, 8 Oktober 2025, menunggu Momentum Rebound, Analis Fundstrat Global, Sean Farrell dan Will McEvoy, bahkan menyarankan investor untuk memperbesar eksposur di sektor kontrak pintar, seperti Ethereum.
“Mengingat kondisi makro saat ini, kami rasa tepat memberikan bobot lebih pada Ethereum dan platform kontrak pintar lainnya,” kata mereka dalam catatan riset.
Ethereum masih dianggap memiliki fundamental kuat — mulai dari ekosistem DeFi, NFT, hingga ekspansi ke Ethereum 2.0.
“Volatilitas jangka pendek tak bisa dihindari, tapi masa depan blockchain tetap cerah,” tambah McEvoy.
Bagi sebagian orang, keputusan The Fed hanyalah pengingat bahwa investasi bukan soal keberanian sesaat, tapi tentang strategi dan kesabaran.
Seperti kata Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, “Diversifikasi adalah kunci.” Ia sendiri mengaku menyimpan sebagian portofolionya dalam bentuk Bitcoin — bukan untuk kaya cepat, tapi sebagai perlindungan terhadap inflasi yang membandel.
Disclaimer:
Konten ini disajikan untuk tujuan informasi dan edukasi. GalaPos ID menyusun materi dari berbagai sumber terpercaya, tanpa pengaruh pihak luar. Perlu diingat, performa aset di masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Investasi kripto bersifat fluktuatif dan berisiko tinggi. Selalu lakukan riset sendiri dan gunakan dana yang siap untuk risiko (uang dingin). Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Investasi cerdas dimulai dari pengetahuan yang cukup.
"Setelah kejatuhan besar, muncul pertanyaan baru: apakah Ethereum akan bangkit? Di tengah ketakutan pada inflasi dan kebijakan The Fed, beberapa investor tetap melihat peluang jangka panjang dari aset digital ini."
#Ethereum #InvestasiKripto #InflasiGlobal #Blockchain #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia