GP Ansor Diminta Jadi Mitra Kritis Pemkab Serang

GalaPos ID, Serang.
Dalam pelantikan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Serang, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan pesan yang tak bisa diabaikan: organisasi kepemudaan harus jadi mitra kritis, bukan hanya hiasan simbolik.
Apakah kolaborasi ini benar-benar akan lahir dari dialog atau sekadar basa-basi politik?

"Di tengah derasnya pujian dan sambutan dalam pelantikan organisasi pemuda, suara kritis justru datang dari pucuk pimpinan daerah. Bupati Serang menegaskan, kepemudaan bukan hanya soal simbol, tapi tanggung jawab nyata."

Baca juga:

• ZRX Tertekan Jelang Akhir Tahun, Spekulasi Investor Kejutan 2026
• Tak Hanya Cantik, Transparansi Dokter dalam Operasi Hidung
• Bukan Taipan, Petani Gen Z Bontoa Ubah Karst Jadi Ladang Teknologi

Gala Poin:
1.Bupati Serang menekankan pentingnya peran GP Ansor sebagai mitra kritis dan solutif.
2. Organisasi pemuda diingatkan agar tidak menjadikan jabatan hanya sebagai status.
3. Kolaborasi antara GP Ansor dan pemerintah daerah dinilai krusial untuk membangun Serang.

"Ini merupakan regenerasi dan estafet kepemimpinan," ujar Bupati yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Serang, dalam keterangan yang diterima GalaPos ID, Minggu, 19 Oktober 2025.

Namun, Bupati Ratu tak berhenti pada apresiasi. Ia dengan tegas memperingatkan agar jabatan kepengurusan tidak hanya menjadi status sosial belaka.

"Mari kita kolaborasi dan kerja sama untuk wujudkan Serang Bahagia karena Kabupaten Serang adalah milik kita bersama," katanya.

GP Ansor yang baru saja dikukuhkan diharapkan mampu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang sebagai penggerak perubahan dan pemberi solusi di tengah berbagai tantangan lokal. Dari kemiskinan, pengangguran, hingga ketimpangan antarwilayah, PR Serang masih panjang.

Sayangnya, sinergi antara organisasi pemuda dan pemerintah kerap kali tersandera oleh kedekatan politik dan kepentingan sempit.

Baca juga:
Duka Kolektif Ponpes: Di Balik Tahlil, Ada Gugatan 

Pesan Bupati Ratu adalah seruan terbuka agar GP Ansor tidak larut dalam kenyamanan jabatan, tapi benar-benar bekerja untuk rakyat.

Pelantikan yang dihadiri pula oleh pejabat pusat seperti Mendes PDT Yandri Susanto, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat, menjadi momentum evaluasi sekaligus pengingat: pelantikan hanyalah awal dari kerja panjang.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, melempar tantangan terbuka kepada Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) agar aktif dalam menggerakkan program-program ekonomi desa.

Dalam pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Serang yang digelar di Aula Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Yandri mengajak GP Ansor untuk "membersamai" pelaksanaan program-program kementeriannya, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi desa.

"Saya Haqqul Yakin jika GP Ansor bergerak maka program itu bakal berjalan sukses," tegas Yandri, mantan Wakil Ketua MPR RI.

Pelantikan GP Ansor Kabupaten Serang bukan hanya soal pergantian kepengurusan, melainkan panggilan serius bagi generasi muda untuk berperan aktif sebagai mitra kritis pemerintah daerah. Pesan tegas Bupati Ratu Rachmatuzakiyah mengingatkan bahwa jabatan bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab nyata untuk menghadirkan solusi bagi berbagai tantangan Serang.

Kolaborasi yang sehat antara GP Ansor dan Pemkab Serang menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi Serang Bahagia yang inklusif dan berkelanjutan. Kini, semua mata tertuju pada langkah nyata GP Ansor dalam menerjemahkan amanah tersebut.

Apakah organisasi ini mampu menjawab harapan dengan kerja nyata dan bukan sekadar basa-basi politik? Peran pemuda sebagai penggerak perubahan semakin penting untuk membawa Serang menuju masa depan yang lebih cerah.

Terus ikuti perkembangan kolaborasi strategis ini dan jangan lewatkan update terbaru seputar peran pemuda dan pembangunan daerah hanya di GalaPos.ID.

 

Baca juga:
Korupsi di Kampus, Ketika Ilmu Dijual dan Mantan Rektor Dipenjara

"Di balik pelantikan pengurus GP Ansor Kabupaten Serang, Bupati Ratu Rachmatuzakiyah mengingatkan peran strategis pemuda sebagai mitra kritis pemerintah. Apakah kolaborasi ini benar-benar akan lahir dari dialog atau sekadar basa-basi politik?"

#GPAnsor #Serang #Desa #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia