Rusia Bangun Jaringan Kereta Cepat Terpanjang di Eropa

GalaPos ID, Moskow.
Rusia meluncurkan proyek pembangunan jaringan kereta cepat (high-speed rail/HSR) terpanjang di Eropa, membentang lebih dari 4.500 kilometer. Proyek ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dalam rapat pemerintahan pada Selasa, 16 September 2025.
Di balik pembangunan besar ini, tersimpan ambisi geopolitik yang tak bisa diabaikan.

Rel Cepat, Ambisi Panjang: Rusia Bangun Jaringan HSR Terbesar di Eropa
Foto: kremlin.ru

"Saat Barat dan Timur bersaing dalam inovasi teknologi, Rusia memilih rel sebagai panggung barunya. Bukan sekadar transportasi cepat — ini soal supremasi global."

Baca juga:

Gala Poin:
1. Rusia akan membangun jaringan kereta cepat sepanjang lebih dari 4.500 km, menjadikannya terbesar di Eropa.
2. Jalur pertama Moskow–St. Petersburg akan memangkas waktu tempuh hingga 50%.
3. Proyek ini merupakan bagian dari strategi Rusia untuk menyaingi dominasi kereta cepat China dan Eropa.


Dalam keterangannya, Mishustin menegaskan pentingnya efisiensi waktu dalam mobilitas modern.

"Perjalanan antar kota seharusnya tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga tidak terlalu memakan waktu," ujarnya, dikutip RT.

Rusia, yang selama ini tertinggal dalam pengembangan infrastruktur kereta cepat, tampak mulai mengejar ketertinggalan dari China dan negara-negara Eropa seperti Prancis dan Spanyol.

Proyek ambisius ini didukung penuh oleh Presiden Vladimir Putin dan dirancang untuk rampung dalam waktu enam bulan.

Baca juga:
Kekerasan Anak di Kebayoran Lama, DPR: Penegakan Hukum Harus Tegas

Jalur pertama yang sedang dibangun menghubungkan Moskow dan Saint Petersburg, dengan panjang 679 km.

Kereta generasi baru Rusia akan digunakan dalam jalur ini, mampu menembus kecepatan hingga 400 km/jam — melampaui kecepatan TGV Prancis (320 km/jam) dan bahkan Sapsan, kereta tercepat Rusia saat ini yang hanya mencapai 250 km/jam.

Nama kereta pun rencananya akan dipilih melalui pemungutan suara publik, dengan satu kandidat adalah “Luch”, yang berarti ‘sinar cahaya’ dalam bahasa Rusia.

Moskow ke Saint Petersburg Hanya 2 Jam: Era Baru Transportasi Rusia


Jika rampung sesuai target, jaringan ini akan mengalahkan sistem HSR Spanyol sepanjang 3.970 km, sekaligus mengukuhkan Rusia sebagai pemain baru dalam lanskap transportasi cepat dunia.

Namun, di balik kemajuan teknologi ini, muncul pertanyaan soal urgensi dan prioritas nasional.

Dalam situasi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya, apakah megaproyek ini akan memberi manfaat nyata bagi publik atau sekadar menjadi simbol persaingan geopolitik?
 

 

Baca juga:
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Kapan Benar-benar Rampung?

"Proyek kereta cepat Rusia yang ambisius menantang dominasi teknologi Eropa dan Asia. Di balik pembangunan besar ini, tersimpan ambisi geopolitik yang tak bisa diabaikan."

#KeretaCepatRusia #TeknologiTransportasi #RelGeopolitik #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال