.png "GalaPos ID")
GalaPos ID_Magetan.
Kasus perampokan bersenjata yang menyasar minimarket 24 jam di Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akhirnya menemui titik terang. Polres Magetan, bersama jajaran Polda Jawa Timur, menangkap dua pelaku utama komplotan tersebut: HK, warga Kabupaten Demak, dan SD, warga Kabupaten Cirebon.
Ternyata, mereka bagian dari komplotan lintas kota bersenjata api. Polisi kini memburu dua pelaku lain di Jakarta.
.jpeg "Pelaku Perampokan Bersenjata di Maospati Diringkus di Depok")
"Di tengah malam sunyi, sebuah minimarket diserbu dua pria bertopeng. Uang raib, karyawan gemetar, dan CCTV merekam semuanya. Seminggu kemudian, pelakunya diciduk ratusan kilometer dari lokasi kejadian."
Baca juga:
- Kronologi Tragedi di Welahan Wetan, Korban Terjepit, 3 Meninggal
- Teras Rumah Jadi Kebun, Gerakan Pangan Mandiri di Sultra
- Siapa Dalang Limbah Beracun di Nganjuk? Polisi Telusuri Jejak
Gala Poin:
1. Dua pelaku perampokan minimarket lintas kota berhasil ditangkap di Depok, setelah pelacakan kendaraan dan CCTV.
2. Aksi kejahatan dilakukan dengan senjata api, sementara penyelidikan terus berlanjut terhadap jenis senjata yang digunakan.
3. Dua pelaku lainnya masih buron, dengan identitas telah dikantongi pihak kepolisian.
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, dalam konferensi pers di Gedung Pesat Gatra pada Jumat, 26 September 2025, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan di wilayah Depok, Jawa Barat, setelah petugas menelusuri rekaman CCTV dan jejak kendaraan para pelaku.
“Berkat kerja keras Satreskrim Polres Magetan, kolaborasi dengan Resmob, Jatanras, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur, kedua pelaku sudah kita amankan. Saat ini masih dalam pengembangan di Polda Jatim,” jelas AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Jumat, 26 September 2025.
Dari tangan HK, polisi menyita satu unit mobil Toyota Agya warna putih dengan cutting merah yang digunakan dalam aksi perampokan.
Para pelaku sempat mencoba mengubah identitas kendaraan guna mengelabui penyelidikan.
Baca juga:
Menyelami Makna Festival Tanglong di Kota Seribu Sungai
Lebih mengkhawatirkan, dalam aksinya, mereka menggunakan senjata api untuk mengintimidasi korban. Hingga kini, penyidik masih menyelidiki apakah senjata tersebut merupakan senjata api organik atau hanya airsoft gun.
Kasus ini kini ditangani langsung oleh Polda Jawa Timur, karena para pelaku diketahui bagian dari jaringan kriminal lintas provinsi.
“Kasus ini kami tangani di Polda Jatim mengingat jaringan pelaku lintas kabupaten dan provinsi,” kata AKBP Raden Erik Bangun Prakasa.
.jpeg "Polres Magetan Bongkar Sindikat Perampok Lintas Provinsi")
Polisi juga masih memburu dua pelaku lainnya, yakni IMS dan TT, yang terdaftar sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dan beralamat di Jakarta Selatan.
Baca juga:
Jejak Diponegoro di Makassar, Makam Sang Pahlawan
"Setelah seminggu penuh teka-teki, Polres Magetan berhasil membekuk dua pelaku perampokan minimarket 24 jam di Maospati. Ternyata, mereka bagian dari komplotan lintas kota bersenjata api. Polisi kini memburu dua pelaku lain di Jakarta."
#Perampokan #Minimarket #Magetan #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia