DPR Soroti Peran Generasi Muda dalam Transformasi Koperasi Digital

GalaPos ID, Jakarta.
Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, menyuarakan urgensi pembaruan paradigma koperasi desa agar lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dalam rapat kerja bersama Kementerian Koperasi dan UKM, ia menegaskan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih harus dirancang tidak hanya untuk memperkuat ekonomi pedesaan, tetapi juga untuk mendorong partisipasi aktif dari perempuan, generasi muda, dan pemanfaatan teknologi digital.

Koperasi Desa Merah Putih Dinilai Harus Jadi Wadah Inklusif untuk Perempuan dan Anak Muda

“Ketika desa menjadi panggung masa depan, siapa yang akan memegang kendali? Bukan hanya kepala desa atau pejabat, tetapi perempuan pelaku UMKM, generasi muda melek digital, dan koperasi yang tak lagi hanya soal simpan-pinjam. Sebuah visi perubahan baru digaungkan di parlemen.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Pemberdayaan Perempuan dan Anak Muda: Koperasi harus menjadi ruang inklusif bagi perempuan pelaku UMKM dan generasi muda desa yang inovatif.
2. Transformasi Digital Koperasi: Digitalisasi penting untuk memperluas pasar, transparansi keuangan, dan efektivitas operasional koperasi.
3. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas: Peningkatan kualitas koperasi yang sudah ada lebih penting daripada hanya membentuk koperasi baru.


“Banyak pelaku UMKM di desa adalah perempuan, namun seringkali mereka terhambat akses modal, pemasaran, dan keterampilan digital. Koperasi Merah Putih harus menjadi pintu masuk untuk memberi ruang lebih besar kepada mereka, karena ketika perempuan berdaya, maka ekonomi keluarga dan desa juga ikut tumbuh,” ujar Christiany dalam pernyataan resminya, Selasa, 16 September 2025.

Kritiknya tidak berhenti di situ. Christiany juga menyoroti perlunya koperasi untuk melepaskan diri dari pola-pola konvensional yang cenderung stagnan.

Ia mendorong transformasi ke arah digitalisasi sebagai langkah strategis agar koperasi desa mampu bersaing di era ekonomi digital.

Baca juga:
Tragedi RSUD Karimun, Pasien Jatuh Tewas dari Lantai Empat

“Generasi muda desa punya kemampuan adaptasi teknologi yang baik. Jika mereka dilibatkan, koperasi bisa masuk ke ranah digital marketplace, sehingga produk lokal desa mampu bersaing di tingkat nasional bahkan global,” tambahnya.

Lebih lanjut, Christiany mengingatkan agar program ini tidak sekadar mengejar kuantitas pembentukan koperasi, melainkan juga fokus pada kualitas koperasi yang sudah ada. Menurutnya, dukungan pelatihan, infrastruktur, dan pembiayaan berkelanjutan adalah fondasi penting untuk mengembangkan koperasi yang sehat dan berdaya saing.

“Yang kita butuhkan bukan sekadar koperasi dalam jumlah besar, melainkan koperasi yang sehat, inovatif, inklusif, dan mampu menjawab tantangan zaman. Jika perempuan, anak muda, dan teknologi digital terlibat aktif, saya yakin Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi motor transformasi ekonomi desa,” pungkasnya.

DPR Soroti Peran Generasi Muda dalam Transformasi Koperasi Digital

 

Pernyataan Christiany menunjukkan keberpihakan pada kelompok yang selama ini sering terpinggirkan dari kebijakan pembangunan desa.

Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi antara kebijakan, teknologi, dan pemberdayaan sosial dalam membentuk koperasi sebagai entitas ekonomi modern yang berakar pada kekuatan lokal.

 

Baca juga:
Konspirasi Pembunuhan Kacab BRI, 15 Tersangka Termasuk Oknum TNI

“Dalam rapat bersama Kementerian Koperasi dan UKM, anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, menyerukan agar Koperasi Desa Merah Putih tak hanya jadi alat ekonomi, tapi juga medium pemberdayaan perempuan, anak muda, dan digitalisasi. Ia menekankan pentingnya koperasi yang inklusif, sehat, dan adaptif terhadap zaman.”

#Desa #Koperasi #UMKM #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال