Breaking News

LBH K-SARBUMUSI Diperkuat Figur Muda NU

GalaPos ID, Jakarta.
Ketika semangat khidmah dibawa dari pesantren ke ruang sidang, harapan pun tumbuh—namun benarkah cukup hanya dengan semangat?
Pelantikan Lukman Sugiharto Wijaya, atau yang akrab disapa Gus Lukman, sebagai Wakil Direktur LBH DPP K-SARBUMUSI untuk periode 2025–2028 kembali menyoroti relasi antara intelektual pesantren dan ruang-ruang advokasi hukum.

LBH DPP K-SARBUMUSI Siap Kawal Hak Buruh Lewat Pendekatan Ke-NU-an

“Dari pesantren ke ruang sidang. Dari Mojokerto ke Jakarta. Gus Lukman menunjukkan bahwa khidmah tak mengenal batas geografis atau profesi.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Gus Lukman dilantik sebagai Wakil Direktur LBH DPP K-SARBUMUSI 2025–2028.
2. Komitmennya dilandasi semangat khidmah sebagai advokat sekaligus kader NU.
3. Kiprahnya mencerminkan hadirnya kaum intelektual pesantren dalam kerja-kerja advokasi.


Dari Mojokerto menuju Jakarta, dari kitab kuning ke berkas perkara, Gus Lukman hadir membawa misi suci: membela mereka yang tak bersuara.

Tapi di tengah sistem hukum yang ruwet dan kerap berpihak pada pemilik kuasa, mampukah idealisme pesantren berdialog dengan kenyataan di ruang sidang?

Ataukah khidmah justru akan diuji oleh kompromi dan birokrasi?

Baca juga:
Jaringan Narkoba Gresik Dibongkar, Kos Jadi Gudang Sabu

Komitmen untuk terus berkhidmat di lingkungan Nahdlatul Ulama kembali ditunjukkan oleh Lukman Sugiharto Wijaya.

Tokoh muda asal Mojokerto yang akrab disapa Gus Lukman ini resmi dilantik sebagai Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) DPP K-SARBUMUSI untuk masa khidmah 2025–2028.

Pelantikan digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025 di Gedung PBNU, Jakarta, berbarengan dengan pelantikan seluruh pengurus LBH lainnya.

Pelantikan LBH K-SARBUMUSI: Hadirkan Hukum yang Membumi untuk Kaum Lemah

Gus Lukman, yang dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi hukum, menyampaikan alasan keterlibatannya di LBH K-SARBUMUSI.

"Sebagai kader Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai advokat, maka akan terus belajar untuk dapat berkhidmat di NU atau Banom-banomnya, tak terkecuali di LBH DPP K-SARBUMUSI. Ini sebagai ikhtiar dan tabarukan," ungkap Gus Lukman.

Keterlibatan Gus Lukman mempertegas keterlibatan kalangan intelektual pesantren dalam dunia advokasi dan perlindungan hukum.

Baca juga:
Sinergi DPR dan Kemenpar Kembangkan Wisata Kreatif Trenggalek

Penempatannya di jajaran kepemimpinan LBH K-SARBUMUSI sekaligus menjadi representasi suara masyarakat pinggiran di level nasional.

Peran LBH K-SARBUMUSI sendiri selama ini cukup strategis dalam mengawal isu buruh, hak perempuan dan anak, serta pendidikan hukum berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

 

Baca juga:
Lisa Mariana Tes DNA, Taruhan Harga Diri dan Klaim Kebenaran

“Lukman Sugiharto Wijaya atau Gus Lukman, advokat muda asal Mojokerto, dilantik sebagai Wakil Direktur LBH DPP K-SARBUMUSI. Sosoknya mencerminkan sinergi antara pesantren, hukum, dan aktivisme sosial.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #AdvokatNU #GusLukman #KhidmahHukum

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close