Russian Film Day 2025 Sapa Jakarta

GalaPos ID, Jakarta.
Russian Film Day Indonesia 2025 resmi dibuka hari ini di CGV Cinemas Central Park, Jakarta Barat, Sabtu, 5 Juli 2025.
Konvensi sinema yang digagas ROSKINO dengan dukungan Kementerian Kebudayaan Federasi Rusia itu menayangkan lima film lintas genre tanpa pungutan tiket, menjadi rangkaian Kinosuite Consulate International Film Program dalam Kinosuite International Indonesian Film Festival. 

Kolaborasi Sinema Rusia–Indonesia Dimulai

“Perang, dongeng, dan kisah keberanian menyala di layar CGV Central Park—Russian Film Day 2025 menjanjikan lebih dari sekadar tontonan.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Russian Film Day Indonesia 2025 menayangkan lima film Rusia gratis di Jakarta, menandai ekspansi ROSKINO di Asia Tenggara.
2. CEO ROSKINO menargetkan peningkatan minat penonton Indonesia serta peluang workshop dan pendanaan bersama.
3. Festival diharapkan memicu kolaborasi industri film Indonesia–Rusia melalui forum industri dan insentif produksi.

Deretan judul unggulan meliputi drama perang His Name Was Not Listed (Sergei Korotaev, 2025) dan dongeng fantasi The Enchanted Tinderbox (Alexander Voitinsky, 2024), ditemani karya arthouse Endless Winter (Nikolai Larionov, 2024), dokumenter Roman Kostomarov: Born Twice (Mikhail Shchedrinsky, 2024), serta komedi dramatis Three of Us (Alexandra Sarana, 2024).

CEO ROSKINO Elsa Antonova menjelaskan, “Kami mencoba berbagai format di festival kami, dan untuk kedua kalinya tahun ini kami akan menyajikan sinema kami dalam format Hari Film Rusia. Kami menyelenggarakan acara serupa di Nepal pada bulan April, dan sekarang kami senang menjadi bagian dari program film festival Indonesia. Mengingat fokus festival film ini, program pemutaran mencakup beberapa proyek seni yang luar biasa dalam berbagai genre. Kami berharap minat penonton Indonesia terhadap sinema Rusia akan tumbuh.”

Baca juga:
Dari Hari Bahagia ke Tragedi, Diogo Jota dan Rute

His Name Was Not Listed—kisah heroik pertahanan Benteng Brest pada Juni 1941—menjadi magnet utama untuk mengenang 80 tahun Kemenangan Besar. Film tersebut sebelumnya menuai sambutan hangat di Iran dan Vietnam.

Sementara itu, The Enchanted Tinderbox menawarkan fantasi keluarga sarat efek visual modern.

Program hari pertama ini tidak sekadar membawa sinema Rusia ke Jakarta, melainkan juga membuka diskusi potensi distribusi dan koproduksi.

Kolaborasi Sinema Rusia–Indonesia Dimulai

Penonton Indonesia kini memiliki kesempatan melihat langsung dinamika sinema Eurasia—sebuah pasar konten strategis bagi Asia Tenggara.

Antusiasme yang tercatat melalui reservasi daring, menurut panitia, telah mencapai 90 persen kapasitas studio.

Artikel selanjutnya akan mendalami kisah inspiratif di balik dokumenter Roman Kostomarov: Born Twice serta debut sutradara muda Rusia yang diharapkan menginspirasi sineas Indonesia.

 

Baca juga:
Komisi I Mulai Uji Dubes, Siapa 24 Calon Dubes Indonesia?

“Pemutaran perdana Russian Film Day Indonesia 2025 mempertemukan blockbuster dan arthouse Rusia dengan penonton Jakarta secara gratis, sembari membuka pintu kolaborasi sinema Indonesia–Rusia.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #RussianFilmDay #SinemaRusia #FilmFestivalJakarta

 

 

Punya informasi menarik, klarifikasi, atau ingin bekerja sama dengan kami? Kami terbuka untuk hak jawab, kolaborasi, dan masukan. Hubungi redaksi melalui chat ke WhatsApp 0822-7777-2948.