Ratusan Kios Hancur, Blok E dan D Awal Petaka di Taman Puring

GalaPos ID, Jakarta.
Sekitar 600 kios terbakar dalam kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 28 Juli 2025.
Api yang dengan cepat membesar membuat pedagang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka. 

“Ratusan kios ludes dalam hitungan menit, asap hitam mengepul ke langit, dan para pedagang hanya bisa pasrah menyaksikan usaha mereka hangus dilalap api. Apa yang sebenarnya terjadi di Pasar Taman Puring?”

Baca juga:

• Becak Motor Tabrak Truk, Mahasiswa Alwashliyah Jadi Korban
• Insiden BBM Tercampur Air, Ini Klarifikasi SPBU Patra Pertiwi
• Innova Tabrak Truk Hino di Tol Trans Sumatera, Ini Kronologinya

Gala Poin:
1. 600 kios terbakar dalam kebakaran besar di Pasar Taman Puring, api berasal dari Blok E dan D.
2. Pemadaman melibatkan 115 personel dan 35 kendaraan dengan proses berlangsung hingga malam.
3. Dampak meluas ke lalu lintas dan transportasi umum, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Petugas keamanan pasar bernama Zein melihat api menyala dari salah satu kios di Blok E dan segera berteriak memberi peringatan.

Ia bersama rekannya mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan, namun kobaran terlalu besar untuk dikendalikan.

“Asap pertama kali terlihat di Blok E dan D. Petugas keamanan kemudian keluar dan melaporkan kejadian ke kelurahan dan Polsek, yang diteruskan ke pemadam kebakaran,” tulis laporan tim piket Gulkarmat Jakarta Selatan yang diterima redaksi GalaPos ID, Senin, 28 Juli 2025.

Baca juga:
DJ Panda Minta Maaf, Erika Carlina Malah Siapkan Langkah Hukum

Laporan dari warga atas nama Dewi Nurmajanti diterima oleh Command Center Gulkarmat pada pukul 18.02 WIB.

Unit pertama dari Pos Gancit diberangkatkan satu menit kemudian dan tiba di lokasi lima menit setelahnya. Proses pemadaman dimulai pada pukul 18.10 WIB.

Sebanyak 35 unit kendaraan pemadam, terdiri dari 24 mobil pompa dan 11 kendaraan pendukung, dengan 115 personel, dikerahkan untuk menjinakkan api yang membesar dengan cepat akibat padatnya kios dan bahan mudah terbakar di dalam pasar.

Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Selatan, Huda, mengungkapkan bahwa sedikitnya 600 kios hangus terbakar.

“Sebagian besar merupakan barang dagangan,” ujarnya. Hingga kini, luas area terdampak dan total kerugian masih didata, termasuk jumlah korban atau luka.

Api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 19.53 WIB dan proses pendinginan dimulai pukul 20.23 WIB.

Baca juga:
Kolong Flyover Tanjung Selor, Ratusan Warga Direlokasi ke Rusun

Petugas masih berada di lokasi hingga dini hari untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak ada bara yang tersisa.

Kebakaran juga berdampak pada lalu lintas. Jalan Kyai Maja, Barito, dan Pakubuwono ditutup sementara.

Layanan TransJakarta mengalami keterlambatan akibat asap tebal dan penutupan jalur di sekitar Halte Mayestik.

Baca juga:
Galian C Ilegal di Batu Bara, Polisi Sita Alat Berat dan Tangkap Pelaku

Hingga kini, penyebab kebakaran belum dipastikan. Dugaan sementara menyebut api berasal dari salah satu kios, namun investigasi menyeluruh masih dilakukan.

Otoritas meminta masyarakat menjauhi area sekitar pasar selama proses pendinginan dan investigasi masih berlangsung.

 

 

Baca juga:
Situs Makam Datu Pancana Dikawal Konservasi Ilmiah UNHAS

“Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, menghanguskan sekitar 600 kios. Api yang cepat membesar menyebabkan kepanikan, mengganggu lalu lintas, dan masih menyisakan banyak tanda tanya soal penyebabnya.”

#KebakaranJakarta #TamanPuringTerbakar #JakartaDaruratApi #PasarTerbakar #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia