Trail of The Kings, Branding Baru Danau Toba untuk Dunia

GalaPos ID, Jakarta.
Danau Toba tak hanya danau terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga warisan geologis dunia. Danau Toba kembali menjadi sorotan nasional dan internasional.
Warisan geologi dunia yang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Park ini, menjadi pusat diskusi publik bertema “Menatap Masa Depan Danau Toba” yang digelar di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta.

 

Danau Toba Menuju Panggung Dunia: Dari Warisan Geologi ke Wisata Kelas Dunia

“Bayangkan sebuah danau vulkanik raksasa, dikelilingi oleh pegunungan indah, budaya kuno, dan spiritualitas mendalam. Itulah Danau Toba—destinasi pariwisata kelas dunia yang tengah bangkit melalui strategi nasional dan sinergi lokal.”

Baca juga:

Gala Poin:
1. Danau Toba memiliki potensi besar sebagai destinasi pariwisata global berkat status UNESCO Global Park dan kekayaan budaya-geologi.
2. Strategi pengembangan mencakup sinergi multi-sektor, penerapan teknologi, dan rebranding melalui konsep “Trail of The Kings”.
3. Tantangan regulasi dan investasi masih menjadi hambatan, namun legislator dan BPODT berupaya mendorong perubahan untuk akselerasi pertumbuhan.


Diskusi tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), DPR RI, akademisi, hingga tokoh pemuda Batak.

Dialog ini bertujuan merumuskan strategi konkret untuk menjadikan Danau Toba sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi dan destinasi unggulan dunia.

Baca juga:
Bayar Parkir Rp100 Ribu, Mobil Malah Dipecah Kacanya

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mengungkapkan kontribusi signifikan sektor pariwisata terhadap ekonomi nasional.

“Pada tahun 2024 sektor pariwisata Indonesia berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 4,01-4,5%. Pada tahun 2019 devisa pariwisata mengungguli Migas dan Ekspor Non-Migas dengan capaian USD 20 miliar,” jelas Lamhot, Jumat, 13 Juni 2025.

Ia menekankan bahwa Danau Toba memiliki potensi besar untuk dikembangkan setara dan bahkan melebihi destinasi wisata terkenal dunia seperti Danau Geneva, Kawaguchi, hingga Como.

Eco-Spiritual Tourism, Kunci Masa Depan Danau Toba

Sementara, Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan, menegaskan pentingnya strategi pengembangan berbasis eco-tourism dan budaya lokal.

“BPODT memiliki master plan di Toba Caldera Resort yang mencakup destinasi alam, budaya, dan rekreasi. Branding ‘Trail of The Kings’ menjadi upaya menjadikan Danau Toba sebagai pusat kegiatan luar ruangan global,” tutur Jimmy.

BPODT mencatat pencapaian signifikan, termasuk pendapatan wisatawan nusantara yang melampaui Bali (Rp 21,25 triliun), pengembangan tenaga kerja (30.000 talenta), dan target investasi Rp 26 triliun.

Baca juga:
Peta Persaingan Mobil Listrik Indonesia 2025, Daftar dan Harga

Pembicara lainnya, dosen UKI Hulman Panjaitan, menekankan peran penting pendidikan dan perguruan tinggi.

“Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk membangun pariwisata Danau Toba melalui kurikulum lokal dan program KKN tematik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum IMAIBANA Efran Sihombing menyoroti perlunya sinergi menyeluruh.

Baca juga:
Puting Beliung Terjang Batu Bara, 109 Rumah Rusak

“Baik pemuda, masyarakat, akademisi, dan pemerintah perlu membangun sinergitas yang komprehensif. Pendidikan adalah kunci memajukan pariwisata Danau Toba.”

Kendala regulasi menjadi perhatian serius. Lamhot mengungkapkan keterbatasan aturan terkait Hak Guna Usaha (HGU) yang membatasi durasi hanya 30 tahun.

“Jika hanya 30 tahun, investor mundur teratur. Kami di DPR sudah meminta Kemenkeu merevisi aturan ini dan Kemenparekraf untuk ikut bersurat,” jelas Lamhot.

Baca juga:
Mobil Listrik Terbaik 2025, Pilih Sesuai Gaya Hidupmu

Langkah lain untuk mengglobalkan Danau Toba adalah penyelenggaraan event internasional seperti F1 Powerboat, Aquabike, dan yang sedang dirancang: Tour Danau Toba, Paragliding World Series, hingga Toba Caldera Ironman.

“Pariwisata adalah lokomotif pertumbuhan inklusif menuju visi Indonesia 2045,” pungkas Lamhot.

 

 

Baca juga:
Perusahaan Media di BEI, Potensi Tumbuh di Tengah Tantangan

“Danau Toba tak hanya danau terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga warisan geologis dunia. Melalui diskusi publik di UKI, berbagai tokoh nasional menyoroti peluang besar dan tantangan strategis dalam menjadikan Danau Toba sebagai kiblat pariwisata global.”

#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #DanauTobaGlobal #PariwisataIndonesia #TrailOfTheKings