Disergap OPM di Kali Biru, Prajurit TNI Gugur Ditembak dan Dibacok
GalaPos ID, Papua.
Kekerasan bersenjata kembali menelan korban jiwa di Papua. Serka Seger Mulyana, prajurit Kodim 1715/Yahukimo, gugur secara tragis setelah diserang kelompok separatis bersenjata yang diduga berasal dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo, pimpinan Elkius Kobak.
“Tugas kemanusiaan yang dijalankan Serka Seger Mulyana berakhir duka. Sepulang dari rumah sakit membawa obat, ia justru disergap dan dibunuh secara keji di jalan oleh kelompok separatis di Yahukimo, Papua.”
Baca juga:
- Tiga Hari Hilang, Jenazah Pelajar Ditemukan di Sungai Asahan
- Perubahan Poros Kekuatan: Iran Balas Israel, Guncang Geopolitik Asia Barat
- Datuk ri Bandang, Jejak Islamisasi Gowa-Tallo jadi Cagar Budaya
Gala Poin:
1. Serka Seger Mulyana gugur setelah disergap dan dianiaya secara brutal oleh kelompok OPM saat menjalankan tugas kemanusiaan.
2. TNI mengecam keras tindakan kekerasan tersebut dan menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.
3. Aparat TNI tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga bagian dari OPM Kodap XVI Yahukimo.
Penyerangan terjadi di kawasan Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin, 16 Juni 2025, sekitar pukul 10.45 WIT.
Saat itu, Serka Seger tengah kembali ke markas setelah mengantar obat-obatan untuk rekannya yang sakit.
Sebelumnya, ia mengikuti apel pagi di Makodim 1715/Yahukimo pukul 08.00 WIT, lalu menuju RSUD Dekai bersama tiga anggota lainnya untuk mengurus pengadaan obat.
Baca juga:
Trail of The Kings, Branding Baru Danau Toba untuk Dunia
Setelah selesai, ia pulang seorang diri. Dalam perjalanan, ia disergap, ditembak di dada kanan, dan dibacok di leher, dagu, serta lengan kiri.
Tembakan itu memicu kepanikan warga dan mengundang respons cepat dari personel Kodim.
Jenazah korban ditemukan di tepi jalan bersama sepeda motornya. Serka Seger sempat dilarikan ke RSUD Dekai dan dinyatakan meninggal pada pukul 11.10 WIT.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan duka mendalam sekaligus kecaman keras atas tindakan tersebut.
“TNI sangat berduka atas gugurnya Serka Seger, prajurit yang menjalankan tugas kemanusiaan dengan penuh tanggung jawab. Kepada keluarga besar almarhum, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. TNI mengecam keras aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan OPM,” tegas Kristomei.
Baca juga:
Dibanderol Rp3,7 Juta, realme P3 5G Tawarkan Fitur Kelas Flagship
Baca juga:
Tertangkap Pungli, Jukir Ilegal di Tanjung Tiram Menangis
“Saat ini OPM sebagai pelaku penembakan masih dalam pengejaran aparat TNI,” ungkap Kolonel Candra.
“Di tengah perjalanan, yang bersangkutan tiba-tiba ditembak oleh OPM dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” tambahnya.
Serangan ini kembali menunjukkan ancaman nyata dari kelompok separatis bersenjata di wilayah Papua Pegunungan. TNI menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan nasional dan melindungi masyarakat sipil dari teror bersenjata.
Baca juga:
Tenun Sutra Tradisional Wajo Losari Silk Tetap Eksis di Tengah Tantangan
“Seorang anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo, Serka Seger Mulyana, gugur secara tragis setelah diserang oleh kelompok separatis OPM di Papua. Penembakan disertai pembacokan itu terjadi saat korban mengantar obat untuk rekannya yang sakit.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PapuaTerkini #TNISetiaNegara #OPMBersenjata