Cahaya Ramadhan, Yayasan Geutanyoe Berbagi untuk Rohingya dan Warga
GalaPos ID, Banda Aceh.
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Yayasan Geutanyoe mengadakan acara buka puasa bersama pengungsi Rohingya yang tinggal di tiga lokasi berbeda di Aceh. Kegiatan ini berlangsung di Camp Minaraya Sigli, Camp Ex Kantor Imigrasi Lhokseumawe, dan Camp Seunebok Rawang, Aceh Timur.
"Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, Yayasan Geutanyoe menyalurkan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh, berharap dapat meringankan beban mereka yang sedang menjalani kehidupan dalam keterbatasan. Apa saja yang mereka butuhkan untuk menyambut Idul Fitri?"
Baca juga:
Gala Poin:
1. Yayasan Geutanyoe mengadakan buka puasa bersama dengan pengungsi Rohingya di Aceh, disertai dengan bantuan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan kebersihan serta pendidikan.
2. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Save The Children (STC) sebagai bagian dari upaya mendukung pengungsi Rohingya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
3. Yayasan Geutanyoe tidak hanya menyalurkan bantuan untuk pengungsi, tetapi juga untuk masyarakat Aceh sekitar kamp pengungsi yang membutuhkan.
Humanitarian Coordinator Yayasan Geutanyoe, Nasruddin, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya berupa makanan untuk berbuka puasa, tetapi juga sejumlah barang penting yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
Bantuan tersebut meliputi kain sarung, paket higienitas, susu untuk anak-anak, popok, peralatan pendidikan, serta peralatan kebersihan dan kegiatan olahraga.
"Penyaluran bantuan ini adalah kerja sama dengan Save The Children (STC) dalam rangka menyambut Ramadhan. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para pengungsi Rohingya yang tinggal di Aceh," ungkap Nasruddin dalam wawancaranya dengan media, Rabu, 12 Maret 2025.
Baca juga:
Tim SAR Temukan Korban Terseret Arus Sungai Tajum di Laut Cilacap
Lebih lanjut, Nasruddin mengajak masyarakat dan lembaga lainnya untuk turut membantu pengungsi Rohingya, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri yang semakin dekat.
"Mereka sangat membutuhkan pakaian, makanan, serta dukungan moral. Kondisi kehidupan mereka di Indonesia masih sangat terbatas, dan mereka membutuhkan perlindungan serta bantuan yang berkelanjutan," tambahnya.
Saat ini, diperkirakan lebih dari 600 pengungsi Rohingya tinggal di empat titik pengungsian di Aceh.
Baca juga:
Dugaan Korupsi Bank BJB, KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil
Yayasan Geutanyoe berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui program-program kemanusiaan yang menyentuh kebutuhan mendesak, baik untuk pengungsi maupun masyarakat Aceh sekitar yang juga membutuhkan bantuan.
"Selain pengungsi, kami juga memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar kamp yang dianggap kurang mampu," tambah Nasruddin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada pengungsi Rohingya, serta meningkatkan solidaritas antara sesama.
Baca juga:
Tak Lama Retret, Bupati Way Kanan Lampung Ali Rahman Meninggal Dunia
Masyarakat diharapkan semakin peduli dengan kondisi mereka, yang masih membutuhkan banyak perhatian dalam berbagai aspek kehidupan.
Penulis: Rahmatullah
Editor: Fin
Baca juga:
Hindari Penipuan Bodong! Ini Cara Aman Berinvestasi Emas"Yayasan Geutanyoe kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh dengan mengadakan acara buka puasa bersama di beberapa kamp pengungsi. Dalam kegiatan ini, bantuan berupa makanan, pakaian, hingga perlengkapan pendidikan dan kebersihan disalurkan untuk mendukung pengungsi, khususnya menjelang Idul Fitri. Kerja sama dengan Save The Children (STC) memperkuat upaya ini, yang juga turut melibatkan masyarakat Aceh sekitar kamp pengungsi."
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #BantuanUntukRohingya #SolidaritasRamadhan #GeutanyoeUntukRohingya
