Program Makan Bergizi Gratis Berdampak Positif bagi Ekonomi Lokal
GalaPos ID, Jakarta.
Program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto diyakini memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat. Peneliti dari Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, menyebutkan bahwa program ini berpotensi menciptakan multiplier effect yang bermanfaat bagi perekonomian lokal.
![]() |
Menkomdigi Bersama Dandim 0508/Depok, ikut bagikan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Cilangkap 5, Kota Depok./ X: kodim0508depok. |
"Program makan bergizi gratis dinilai dapat ciptakan lapangan kerja dan pangsa pasar baru, hingga tingkatkan perekonomian daerah."
Menurut Eliza, salah satu dampak positif utama dari program ini adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru dan pangsa pasar baru di sekitar lokasi dapur yang menyelenggarakan program makan bergizi gratis.
“Multiplier effect dari program makan bergizi gratis ini adalah akan terciptanya lapangan pekerjaan baru dan pangsa pasar baru bagi masyarakat sekitar lokasi dimana makan bergizi gratis berlangsung,” ujar Eliza saat diwawancara pada Rabu, 8 Januari 2025.
Baca juga:
Eliza menjelaskan lebih lanjut, pembentukan dapur sehat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat mengangkat perekonomian daerah. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan dalam program tersebut berasal dari produk lokal, sementara tenaga kerja yang mengelola dapur SPPG juga berasal dari masyarakat setempat.
Selain itu, Eliza mengusulkan agar pemerintah ke depan bisa memanfaatkan dapur yang sudah ada di masyarakat lokal, seperti dapur di sekolah atau milik UMKM, untuk mendukung program makan bergizi gratis ini.
“Bisa dengan memanfaatkan dapur yang ada, misal dapur yang sudah eksis di sekolah atau dapurnya UMKM atau dapur milik masyarakat lokal,” kata Eliza.
Baca juga:
Yayasan Geutanyoe Apresiasi Respons Cepat Penanganan Ratusan
Menurut Eliza, pemanfaatan dapur lokal tersebut dapat menghemat anggaran dan menekan biaya distribusi karena dapurnya berada dekat dengan sekolah. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal yang lebih banyak.
Walaupun ada tantangan dalam hal pelaksanaan dan sistem pembayaran, Eliza menilai pemanfaatan dapur lokal akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar.