Kemendes PDT Pastikan Kawal Relokasi Korban Bencana Sukabumi
GalaPos ID, Sukabumi.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menegaskan komitmennya untuk mengawal relokasi korban tanah bergerak di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Riza Patria menyampaikan, sebanyak tujuh desa di wilayah tersebut teridentifikasi rawan bencana, sehingga langkah relokasi dianggap mendesak demi keselamatan warga.
"Kami akan all out mengawal dan memantau proses relokasi agar segera terealisasi. Jangan sampai mereka kembali ke tempat yang rawan bencana," ujar Riza Patria dalam acara Silaturahmi dan Audiensi MD KAHMI Sukabumi di kawasan Cisaat, Selasa, 24 Desember 2024.
Wamendes Ahmad Riza Patria bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto meninjau langsung lokasi pengungsian warga terdampak tanah bergerak.
Baca juga:
Keduanya menyerahkan bantuan serta memastikan fasilitas seperti tenda, MCK, dan makanan bergizi terpenuhi dengan baik.
"Kami ingin memastikan kondisi pengungsian nyaman, agar warga tidak menghadapi kesulitan tambahan selama masa transisi ini," tambah Riza.
Dalam kunjungannya, Riza Patria juga meresmikan pembangunan gedung layanan umat bersama MD KAHMI Sukabumi. Gedung ini dirancang untuk memberikan manfaat bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang agama atau ras. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan media sosial dalam memperluas dampak pembangunan.
"Pendahulu kita dulu tidak punya maps, media sosial, atau ponsel. Dengan fasilitas sekarang, kita harus bisa membangun desa dengan jauh lebih baik," katanya.
Baca juga:
Pada forum tanya jawab yang dihadiri akademisi, politisi, dan pegiat desa, Riza Patria mengajak peserta untuk mencintai desa. Ia berharap masyarakat tetap tinggal di desa dan membangun kehidupan yang sejahtera di sana.
"Kita ingin memastikan, siapa pun yang lahir di desa dapat bersekolah, bekerja, menikah, punya anak, bahagia, dan kaya di desa," ujarnya.
Komitmen Kemendes PDT ini diharapkan dapat mempercepat proses relokasi korban tanah bergerak serta menginspirasi pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tags:
Nasional