Panggung Ideafest 2024, Cakap Angkat Isu Kesetaraan Gender

Jakarta, GalaPos ID.

Chief Operating Officer (COO) Cakap, Cecillia Ong mengangkat isu kesetaraan gender yang masih menjadi salah satu persoalan serius di Indonesia saat ini. Cecillia menekankan ditengah gempuran informasi dan teknologi, persoalan kesetaraan gender di Indonesia harus terus disuarakan dalam pemahaman tiap orang.

Hal tersebut disampaikan Cecil, panggilan akrabnya, di panggung Ideafest 2024. Ideafest 2024 kembali menjadi ajang untuk membahas isu-isu penting, salah satunya melalui Ideatalks dengan tema “Pendidikan Bertemu Teknologi: Kesetaraan Gender dan Peran Media Sosial dalam Pembelajaran Sepanjang Hayat”.

Talkshow ini menarik perhatian berbagai kalangan, mengupas bagaimana teknologi, khususnya media sosial, bisa menjadi alat pemberdayaan untuk kesetaraan gender.

Cecillia Ong, yang juga mantan reporter televisi nasional itu, menjadi salah satu pembicara utama.

Baca juga: 

• 87.000 Umat Katolik Penuhi GBK untuk Misa Akbar yang Dipimpin Paus Fransiskus 

• Cakap dan Mandiri Capital Indonesia Dukung Pengembangan Pendidikan di Desa Wisata Nias

Dalam diskusinya, Cecillia menekankan peran penting teknologi dalam memberikan akses pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua orang, termasuk wanita.

"Teknologi dapat menjadi jembatan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif dan merata. Media sosial memiliki kekuatan untuk menghilangkan batasan geografis, finansial, dan sosial," jelasnya, dikutip dalam rilis yang diterima redaksi GalaPos ID, Jumat, 4 Oktober 2024.

Menurut riset terbaru dari We Are Social, wanita merupakan 46,5% dari total pengguna media sosial di Indonesia per Januari 2024. Meski sering digunakan untuk berkomunikasi dan mencari hiburan, Cecillia mengungkapkan potensi besar media sosial sebagai platform pembelajaran sepanjang hayat yang dapat memberdayakan wanita dan kelompok marjinal lainnya.

Baca juga: 

• Cakap Raih Sertifikasi Prestisius ISO 9001:2015, Langkah Maju dalam Edtech Berkualitas 

• Edtech Cakap Hadirkan Tes yang Lebih Fleksibel, 1,200 Lebih Siswa Sudah Test dengan CEST

Cecillia juga menyoroti pentingnya diversitas gender di industri teknologi, yang tidak hanya menciptakan ekosistem yang inklusif, tetapi juga mendorong inovasi yang lebih relevan.

“Keberagaman gender membawa pandangan yang lebih kaya, yang dapat memicu inovasi besar dalam pendidikan dan teknologi,” tambahnya.

Acara ini sejalan dengan semangat Ideafest dalam mendorong inovasi dan kreativitas, serta memajukan isu kesetaraan gender dalam pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

Redaksi: Fin