Cakap dan Mandiri Capital Indonesia Dukung Pengembangan Pendidikan di Desa Wisata Nias

GalaPos ID, Nias.

Mandiri Capital Indonesia (MCI) dan Cakap menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan pariwisata melalui partisipasi dalam "Program Relawan Bakti BUMN Batch VI" yang diadakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

 

Program ini berlokasi di Desa Hilisimaetano, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, dan bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat. Desa Wisata Hilisimaetano, yang terletak di daerah dengan keindahan alam dan budaya yang kaya, memiliki potensi wisata yang besar namun belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kemampuan berbahasa Inggris di kalangan penduduk lokal. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris diharapkan dapat mempermudah komunikasi dengan wisatawan asing dan memperluas peluang dalam sektor pariwisata.

Dalam upaya mendukung pengembangan pendidikan di desa tersebut, MCI bekerja sama dengan Cakap untuk memberikan voucher belajar Bahasa Inggris.

Baca juga: Kapolres Kendal: Tokoh Agama Penting sebagai Cooling System dalam Pemilu

 

Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko MCI, Wisnu Setiadi menjelaskan pihaknya mendukung akses pendidikan bagi warga melalui teknologi.

"Kami ingin menunjukkan bahwa solusi teknologi yang ditawarkan oleh startup tidak hanya relevan di pasar, tetapi juga mampu memberikan akses dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Wisnu, dikutip Kamis, 5 September 2024.

Cakap memberikan voucher pelatihan Bahasa Inggris selama 3 bulan dan booklet modul Bahasa Inggris Pariwisata kepada siswa di Desa Hilisimaetano.

Sementara, Chief Operating Officer Cakap, Cecillia Ong mengapresiasi upaya tersebut dan berharap warga dimanapun di Indonesia mendapat manfaat dengan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup kedepannya.

"Kami berharap inisiatif ini dapat memacu masyarakat untuk mengembangkan kemampuan diri dan memberikan manfaat berkelanjutan," harap Cecillia.

Dengan dukungan dari MCI dan Cakap, diharapkan masyarakat Desa Hilisimaetano dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka, yang akan membuka lebih banyak peluang dalam sektor pariwisata serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca juga: Profil Silferster Matutina yang Jarang Diketahui, Usai Debat Panas dengan Rocky Gerung soal Penjilat

 

Komitmen ini mencerminkan kepercayaan akan kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif yang signifikan.