GalaPos ID, Cibinong.
Persiapan Timnas U-22 menuju SEA Games 2025 kembali diwarnai tarik-ulur pemanggilan pemain. Usai laga uji coba kontra Mali U-23 yang berakhir imbang 2–2 di Stadion Pakansari, Selasa malam, 18 November 2025, Pelatih Indra Sjafri membuka situasi terbaru terkait status para pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan.
Ia mengungkap tarik-ulur dengan klub Liga Indonesia, kepatuhan pada regulasi FIFA Matchday, hingga upaya PSSI melobi klub luar negeri demi skuad terbaik di SEA Games 2025.
![]() |
| Foto: Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (Fakhtur Rozaq) |
“Drama tarik-ulur pemain kembali menghantui persiapan Timnas U-22. Di balik hasil imbang kontra Mali, ada manuver sunyi antara PSSI, klub, dan tim pelatih.”
Baca juga:
- Belajar dari Bencana, Strategi Baru Mitigasi Longsor di Cilacap dan Sekitarnya
- Pemadaman Cloudflare Lumpuhkan ChatGPT dan X, Internet Dunia Terguncang
- Data Terkini, Penjualan Mobil Hybrid Vs Listrik Oktober 2025
Gala Poin:
1. Indra Sjafri menjelaskan sejumlah klub Liga Indonesia meminta pemulangan pemain selama liga berjalan.
2. Pemain abroad wajib kembali ke klub setelah FIFA Matchday sesuai regulasi.
3. PSSI sedang melobi klub luar negeri agar melepas pemain ke SEA Games 2025.
Indra menegaskan bahwa dirinya telah memantau dan mempertahankan 18 pemain, termasuk yang berasal dari klub-klub Liga Indonesia.
Namun, ia tidak menutup mata bahwa sejumlah klub meminta pemain mereka kembali sementara waktu.
“Ada beberapa surat yang masuk dan setiap surat yang masuk dikirimkan oleh PSSI ke kami, lalu kami langsung berdiskusi dengan para pelatih. Kalau memang coach dari klub tidak ada opsi lain dan harus pemain itu pulang, makanya kami harus pulangkan," ujar Indra, Selasa, 18 November 2025.
Sejumlah klub tercatat meminta pemulangan pemain di tengah berlangsungnya liga. PSM Makassar memanggil kembali Ananda Raehan, PSIM Yogyakarta meminta Cahya Supriadi, sementara Persita Tangerang mengajukan permintaan atas Hokky Caraka. Menurut Indra, mekanisme ini bukan hal baru.
“Liga berlangsung dengan baik, TC tim nasional juga berjalan dengan baik,” ucapnya.
Baca juga:
Hari Ke-6 Operasi SAR Longsor Cilacap, Drone hingga Anjing Pelacak Dikerahkan
Di sisi lain, pemain abroad seperti Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx dijadwalkan kembali ke klub masing-masing segera setelah agenda FIFA Matchday berakhir. Indra menegaskan dirinya akan mematuhi aturan tersebut.
“Saya taat dengan aturan itu bahwa setelah FIFA Matchday para pemain harus pulang, terutama yang abroad. Tetapi yang dalam negeri ada kesepakatan bahwa klub akan men-support SEA Games. Itu kesepakatan PSSI dengan Liga dan sejauh ini berjalan baik,” kata Indra.
Meski demikian, PSSI dikatakan terus melakukan pendekatan khusus kepada klub-klub luar negeri untuk mengusahakan pelepasan pemain abroad ke SEA Games 2025.
“PSSI lewat Pak Erick lagi berusaha dengan timnya melobi klub-klub yang kemungkinan bisa melepas pemain. Tentu saya sangat senang kalau semua pemain bisa bergabung di SEA Games nanti,” tuturnya.
Hasil imbang 2–2 melawan Mali menjadi penutup rangkaian uji coba sebelum skuad Garuda Muda kembali berkumpul di Stadion Madya, Jakarta. Tim dijadwalkan bertolak ke Thailand pada awal Desember.
![]() |
| Foto: Timnas U-22 Indonesia (Fakhtur Rozaq) |
Timnas U-22 Indonesia bermain agresif sejak awal laga uji coba melawan Mali U-23, dengan beberapa peluang emas dari Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, hingga Hokky Caraka. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan Mauro sebelum jeda, lalu berbalik unggul melalui gol Rafael Struick di awal babak kedua.
Serangan cepat dan tekanan intens menjadi ciri permainan Garuda Muda sepanjang pertandingan. Namun, lini belakang Indonesia masih menunjukkan celah yang dimanfaatkan Mali untuk mencetak dua gol melalui Sekou Kone.
Di akhir laga, Indonesia hampir memastikan kemenangan lewat peluang Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hanan, tetapi skor tetap 2-2 hingga bubar. Hasil ini menjadi bekal evaluasi penting sebelum skuad Indra Sjafri bertolak ke Thailand untuk mengikuti SEA Games 2025.
Baca juga:
Banjir Jakarta Kembali Landa 42 RT, Genangan Capai 90 cm di Lubang Buaya
"Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, membeberkan dinamika pemanggilan pemain usai laga uji coba kontra Mali U-23 di Pakansari. Ia mengungkap tarik-ulur dengan klub Liga Indonesia, kepatuhan pada regulasi FIFA Matchday, hingga upaya PSSI melobi klub luar negeri demi skuad terbaik di SEA Games 2025."
#TimnasU22 #SEAGames2025 #SepakbolaIndonesia #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
.jpg)
.jpg)