Didik J Rachbini: BRICS Akses Investasi dan Penyeimbang Global
GalaPos ID, Jakarta.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk bergabung dengan kelompok negara BRICS dinilai membawa dampak positif bagi masa depan diplomasi dan perekonomian nasional. Indonesia dengan BRICS dinilai sebagai lompatan strategis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
![]() |
Foto: BPMI Setpres |
“Di tengah ketegangan geopolitik dunia, Indonesia hadir sebagai kekuatan alternatif. Pakar menyebut langkah Prabowo bergabung dengan BRICS menjadi titik balik penting diplomasi RI.”
Baca juga:
- Didik: KTT BRICS Buka Jalan Investasi dan Industri Hijau
- Video Viral Andini Permata di Medsos Link Donwload
- Hobi Jadi Prestasi, Ini Bonsai Kelapa Malinau ke Kontes Nasional
Gala Poin:
1. Gabungnya Indonesia ke BRICS di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dinilai membawa peluang strategis dalam investasi dan perdagangan.
2. Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan diplomatik global yang netral dan aktif.
3. Indonesia dianggap mampu menjadi penyeimbang dalam dinamika geopolitik antara blok Barat dan Timur.
Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbini menyebut langkah ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengakses investasi global, pendanaan alternatif, hingga kerja sama teknologi yang lebih luas.
“Peluang dan manfaatnya terbuka akses pendanaan alternatif, investasi, peluang kerja sama teknologi, hingga diversifikasi mitra dagang,” kata Didik dalam keterangannya, Selasa, 8 Juli 2025.
Baca juga:
Ini Warisan Diogo Jota, Sepak Bola - Esports
Ia menambahkan, kehadiran Presiden Prabowo dalam pertemuan BRICS bukan hanya bersifat simbolik, melainkan membawa makna strategis bagi posisi Indonesia di kancah internasional.
“Kehadiran Presiden Prabowo dalam pertemuan BRICS akan memberi makna strategis bagi kebangkitan diplomasi Indonesia,” lanjutnya.
Menurut Didik, langkah ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan penyeimbang dalam situasi global yang saat ini cenderung terpecah antara blok Barat dan Timur.
![]() |
Foto: BPMI Setpres |
“Yang paling penting, Indonesia bisa memainkan peran sebagai kekuatan penyeimbang global di tengah pertarungan blok Barat dan Timur,” ujar Didik.
Langkah Indonesia bergabung dengan BRICS dinilai sejalan dengan semangat politik luar negeri bebas aktif, serta sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional di tengah tantangan global yang kompleks.
Baca juga:
Sketsa "Spek 63 Free”: Sindiran atau Simbol?
“Gabung BRICS, Indonesia Dinilai Siap Mainkan Peran Strategis di Era Prabowo. Kehadiran Indonesia di BRICS membuka peluang besar investasi dan diplomasi global. Pakar menilai ini sebagai lompatan strategis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.”
#DiplomasiIndonesia #BRICS2024 #PrabowoPresiden #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia