Mualem Pimpin Doa Bersama, Empat Pulau Resmi Milik Aceh Lagi
GalaPos ID, Aceh.
Ribuan warga Aceh Singkil tumpah ruah di Pulau Panjang untuk menggelar kenduri akbar dan doa bersama sebagai bentuk syukur atas kembalinya empat pulau ke dalam wilayah administratif Aceh.
Empat pulau tersebut—Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil—resmi menjadi bagian Aceh setelah perjuangan panjang.
“Teriakan "Ini pulau kita!" menggema dari Pulau Panjang, Sabtu pagi. Seruan itu bukan sekadar yel-yel, melainkan pernyataan sejarah atas kembalinya empat pulau ke pangkuan Aceh.”
Baca juga:
- Dukung Astacita, PT Angkasa Pura Indonesia Khitan 160 Anak
- Satu Suro, Malam Sunyi Penuh Makna dan Sejarah
- Dari RS Bersalin Jadi Layanan Kesehatan Nasional, RS Hermina
Gala Poin:
1. Empat pulau—Panjang, Lipan, Mangkir Besar, dan Mangkir Kecil—resmi kembali masuk wilayah Aceh setelah perjuangan panjang.
2. Gubernur Aceh memimpin kenduri akbar dan doa bersama sebagai ungkapan syukur, dihadiri ribuan masyarakat.
3. Pemerintah Aceh berkomitmen membangun dan mengembangkan pulau-pulau ini sebagai kawasan wisata strategis.
Acara syukuran dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang dikenal Mualem, yang hadir bersama istri dan Bupati Aceh Singkil, Safriadi.
Dalam suasana semangat, Mualem mengajak seluruh masyarakat meneriakkan yel-yel yang menggema di seantero pulau.
"Ini pulau kita!" seru Mualem sambil mengepalkan tangan, disambut sorak antusias warga, Sabtu, 28 Juni 2025.
Baca juga:
Jejak Grup Djarum di Balik Saham Hermina, Penguasa BCA Rambah Investasi ke RS
Kenduri akbar ini diisi dengan zikir, doa bersama, santunan kepada anak yatim, dan makan massal.
Beberapa ekor sapi disembelih untuk keperluan jamuan, sementara warga datang menggunakan perahu dan boat nelayan.
Banyak yang bermalam di lokasi untuk mengikuti momen bersejarah ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Mualem menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas penyelesaian tegas dan bijaksana terhadap sengketa batas wilayah ini.
"Keputusan ini bukan sekadar soal administratif, tetapi tentang penghormatan terhadap hak, sejarah, dan aspirasi rakyat Aceh yang selama ini tidak pernah goyah," ujar Mualem.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Forbes DPR/DPD RI asal Aceh, serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung perjuangan ini.
Baca juga:
Rem Blong, Satu Orang Tewas Terjepit Truk di Banyumas
Gubernur menegaskan bahwa keempat pulau tidak boleh dibiarkan kosong.
Pemerintah Aceh akan membangun fasilitas dan menjadikan pulau-pulau tersebut sebagai destinasi wisata bahari unggulan.
“Kita lihat Pulau Panjang ini sangat potensial untuk pariwisata. Kita akan perkenalkan kepada orang luar, terutama dari Timur Tengah,” kata Mualem.
Baca juga:
Kronologi Penemuan Bayi Mungil si Perempuan Cantik di Gang Sempit Palmerah
Ia juga mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban demi masa depan wilayah ini.
“Mari kita jaga bersama pulau ini. Ini adalah bagian dari marwah Aceh,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi simbol kemenangan Aceh bukan hanya dalam mempertahankan batas wilayah, tetapi juga dalam menjaga harga diri, sejarah, dan masa depan generasi mendatang.
Baca juga:
Festival Tradisi Tutulu dan Puasa 1 Muharram Warnai Tahun Baru Islam
“Empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara resmi kembali ke wilayah Aceh. Ribuan warga menggelar kenduri akbar di Pulau Panjang bersama Gubernur Muzakir Manaf dalam suasana penuh semangat dan doa syukur.”
#IniPulauKita #KenduriAkbarAceh #PulauAcehKembali #PariwisataAceh #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia