Gubernur Dedi Mulyadi Bakal Razia Pesantren, Ada Apa?
GalaPos ID, Jabar.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dukungannya terhadap langkah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar, yang akan menertibkan pesantren ilegal di wilayah Jawa Barat.
“Gubernur Dedi Mulyadi mengaku siap pasang plang “Pesantren Tidak Berizin” untuk menindak lembaga ilegal yang merusak citra pesantren.”
Baca juga:
- Kasus Palmerah, Cermin Urgensi Edukasi Seksual dan Psikososial
- Mualem Pimpin Doa Bersama, Empat Pulau Resmi Milik Aceh Lagi
- Dukung Astacita, PT Angkasa Pura Indonesia Khitan 160 Anak
Gala Poin:
1. Dedi Mulyadi mendukung penertiban pesantren ilegal yang rawan kasus kekerasan.
2. Pemprov Jabar siap menindak dan memberi tanda di lokasi pesantren tidak berizin.
3. Kemenag Jabar diminta segera mendata pesantren legal dan ilegal.
Langkah ini diambil menyusul banyaknya laporan tentang kasus pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren yang tidak memiliki izin resmi.
“Saya akan menindak tegas pesantren yang tidak memiliki izin karena banyak sekali kasus pelecehan seksual di lingkungan pesantren dan saya juga menghimbau kepada orang tua agar lebih selektif dalam memilih pesantren jangan sampai membahayakan anaknya,” ujar Dedi Mulyadi, Senin, 30 Juni 2025.
Baca juga:
Satu Suro, Malam Sunyi Penuh Makna dan Sejarah
Dedi juga telah menginstruksikan Kementerian Agama Jawa Barat untuk segera melakukan pendataan seluruh pesantren, terutama yang belum memiliki perizinan.
“(Kalau pesantrennya tidak berizin), beri plang ‘Ini Pesantren Tidak Berizin’, gitu aja,” tegasnya.
Baca juga:
Dari RS Bersalin Jadi Layanan Kesehatan Nasional, RS Hermina
“Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya mendukung langkah razia pesantren ilegal menyusul banyaknya kasus pelecehan seksual di lingkungan pesantren.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #PesantrenJabar #StopKekerasan #RaziaPesantren