Konfederasi ASPEK Indonesia Resmi Berdiri di Hari Buruh
GalaPos ID, Jakarta.
Momentum peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 dimanfaatkan oleh para pekerja dan buruh Indonesia untuk menyatukan langkah. Dalam sebuah deklarasi bersejarah yang digelar di Gedung Joang 45, Jakarta, lahirlah KONFEDERASI ASPEK INDONESIA sebagai wadah baru perjuangan buruh nasional.
“Di tengah semangat Hari Buruh, suara pekerja bersatu membentuk konfederasi baru demi perubahan nyata. Apakah ini awal kebangkitan kekuatan buruh Indonesia?”
Baca juga:
Gala Poin:
1. Deklarasi KONFEDERASI ASPEK INDONESIA dilakukan pada peringatan May Day 2025 untuk memperkuat persatuan pekerja dan buruh.
2. Konfederasi ini menjunjung prinsip independen, demokratis, dan non-partisan, dengan fokus pada kesejahteraan dan kesetaraan pekerja.
3. Konfederasi mendesak Presiden Prabowo dan DPR RI untuk segera melahirkan UU Ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh.
Deklarasi dibacakan langsung oleh Presiden ASPEK Indonesia, Muhamad Rusdi, yang menegaskan bahwa konfederasi ini hadir untuk memperkuat persatuan pekerja dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan.
“Semua yang hadir menjadi saksi sejarah, sekaligus pelaku sejarah, dari kebangkitan gerakan persatuan pekerja dan buruh Indonesia,” kata Rusdi, Kamis, 1 Mei 2025.
Baca juga:
Industri Lesu, Komisi VII DPR Desak Langkah Nyata Kemenperin
Dalam naskah deklarasi, terdapat tujuh prinsip utama yang dipegang KONFEDERASI ASPEK INDONESIA, antara lain: menjunjung Pancasila dan UUD 1945, solidaritas, kemandirian, demokrasi, tanggung jawab, kesetaraan, serta sikap nonafiliasi terhadap partai politik atau organisasi kemasyarakatan.
Konfederasi ini juga berkomitmen mendorong peningkatan pendidikan, keterampilan pekerja, serta menjalin kemitraan sosial tanpa diskriminasi.
Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh perwakilan tujuh federasi serikat pekerja, termasuk: ASPEK Indonesia, KP ASPEK PLPT Indonesia, KP ASPEK PRHR Indonesia, KP ASPEK PKK Indonesia, KP ASPEK KF Indonesia, KP ASPEK IKPK Indonesia, dan FSP Perjuangan.
Langkah ini menandai konsolidasi gerakan buruh yang lebih besar dan terorganisir.
Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Buruh di Monas disambut positif oleh konfederasi ini, meskipun disertai catatan penting.
Baca juga:
Terdakwa Penganiayaan Dokter Koas Dituntut 4 Tahun Penjara
Rusdi menyampaikan dukungan dengan harapan Prabowo segera mewujudkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh.
“Kami mendesak Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI untuk mempercepat lahirnya UU Ketenagakerjaan yang pro-pekerja,” ujarnya.
Baca juga:
Cuan Meningkat, AALI Bagi Dividen dan Umumkan Peremajaan Sawit
“Deklarasi berdirinya KONFEDERASI ASPEK INDONESIA di Hari Buruh 2025 membawa semangat baru bagi perjuangan kaum pekerja, dengan harapan besar kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan keadilan sosial.”
#GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia #KonfederasiASPEK #MayDay2025 #BuruhBersatu