Tim Labfor Polda Jateng Selidiki Kecelakaan Kerja Maut di RS PKU Muhammadiyah
Galapos ID, Blora.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah turun ke Blora guna melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan kerja yang menyebabkan empat pekerja tewas dan sembilan lainnya mengalami patah tulang. Insiden ini terjadi di proyek pengembangan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora pada saat 13 pekerja sedang menaiki lift crane untuk menuju lantai lima.
Gala Poin:
- Tim Labfor Polda Jateng turun ke Blora untuk menyelidiki kecelakaan kerja.
- Kecelakaan terjadi akibat putusnya sling lift crane saat mengangkut 13 pekerja.
- Empat pekerja tewas, sembilan lainnya mengalami patah tulang.
- Aktivitas proyek dihentikan sementara hingga penyelidikan selesai.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat kerusakan pada mesin lift crane. Saat mengangkut para pekerja ke lantai lima, tali sling lift tiba-tiba putus pada ketinggian sekitar 12 meter, mengakibatkan semua pekerja terjun bebas dan mengalami luka berat hingga meninggal dunia.
Tim Labfor Polda Jawa Tengah yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi penyebab pasti kecelakaan. Selain itu, polisi juga telah memeriksa 11 saksi, termasuk operator lift crane, guna mendapatkan keterangan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan tali sling yang putus yang diduga menjadi faktor utama kecelakaan tersebut.
Baca juga:
“Kami masih mendalami lebih lanjut penyebab pasti dari kecelakaan ini. Saat ini, aktivitas pembangunan proyek dihentikan sementara hingga penyelidikan selesai,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.
Kecelakaan kerja ini menjadi perhatian serius mengingat proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah merupakan salah satu proyek penting di Blora. Pihak berwenang kini berupaya mencari tahu apakah ada unsur kelalaian dalam insiden ini. Sementara itu, para korban yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Baca juga:
Rem Blong, Truk Sebabkan Tragedi Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan investigasi untuk memastikan apakah terdapat pelanggaran standar keselamatan kerja dalam insiden tragis ini. Apabila ditemukan adanya unsur kelalaian, maka pihak terkait dapat menghadapi konsekuensi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah turun ke Blora untuk menyelidiki kecelakaan kerja di proyek pengembangan gedung RS PKU Muhammadiyah yang menewaskan empat pekerja dan melukai sembilan lainnya. Insiden terjadi akibat putusnya sling mesin lift crane saat mengangkut 13 pekerja ke lantai lima. Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengungkapkan bahwa tim menemukan tali sling putus yang diduga sebagai penyebab kecelakaan. Polres Blora telah memanggil 11 saksi untuk dimintai keterangan, sementara aktivitas proyek dihentikan hingga penyelidikan selesai"
#KecelakaanKerja #RumahSakit #Blora #EmpatPekerjaTewas
Penulis: Rochmat
Editor: Hari