KKB Bakar Empat Bangunan di Puncak Papua, Berawal dari Perselisihan Pribadi
GalaPos ID, Papua.
Aksi pembakaran yang mengguncang Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua terjadi pada Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 16.29 WIT. Komplotan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Kalenak Murib dan Tenius Kulua bertanggung jawab atas pembakaran empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih.
Gala Poin:
- Pembakaran empat bangunan di Kampung Kelemame dan Pasir Putih oleh KKB diduga dipicu oleh konflik pribadi.
- Kalenak Murib dan Tenius Kulua, pemimpin KKB, terlibat dalam perselisihan yang berkembang menjadi aksi kekerasan.
- Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan.
Insiden ini memicu keresahan di kalangan masyarakat setempat.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, didampingi oleh Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, mengungkapkan bahwa aksi pembakaran tersebut bermula dari perselisihan pribadi di antara anggota KKB.
Baca juga:
Raup Cuan, IRT di Jombang Sukses Olah Durian Jadi Ketan Durian Populer
“Menurut informasi yang kami terima, salah satu anggota KKB, Tenius Kulua, diduga terlibat dalam perselingkuhan yang melibatkan istrinya. Konflik pribadi ini kemudian berkembang dan memperburuk hubungan antara anggota KKB, hingga akhirnya mengarah pada aksi kekerasan,” kata Brigjen Pol. Faizal Ramadhani dalam keterangan yang diterima oleh GalaPos ID, Selasa, 4 Februari 2025.
"Sebanyak empat bangunan di Kampung Kelemame dan Kampung Pasir Putih hangus terbakar dalam insiden yang melibatkan Komplotan KKB. Kejadian ini terjadi pada Senin sore dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Aparat Kepolisian menduga, pembakaran tersebut berawal dari konflik pribadi di dalam kelompok KKB itu sendiri, yang dipimpin oleh Kalenak Murib dan Tenius Kulua."
Dalam aksi kekerasan ini, beberapa fasilitas penting menjadi sasaran amukan KKB, antara lain Kantor Kampung Pasir Putih, Kantor Kampung Kelemame, dan dua bangunan SD Negeri Kelemame.
Kejadian ini membuat warga setempat semakin khawatir dengan situasi yang kian memanas.
Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Baca juga:
Ia juga meminta warga yang mengetahui informasi terkait keberadaan KKB atau aktivitas mencurigakan untuk segera melaporkannya kepada aparat keamanan.
"Kami meminta agar masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan ke aparat jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting untuk menjaga ketertiban," ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap para pelaku dan mengatasi ketegangan yang muncul akibat insiden ini.
"Pada Senin, 3 Februari 2025, aksi pembakaran menggegerkan Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Pembakaran yang dilakukan oleh Komplotan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini memicu ketegangan di kalangan warga. Pihak berwenang menduga, kejadian ini berawal dari perselisihan pribadi di antara anggota KKB."
#Papua #KKB #DamaiCartenz