Banjir di Kendal Timbulkan Kerugian Besar bagi Petani, Ratusan Hektar Sawah Puso
Galapos ID, Kendal.
Banjir yang melanda wilayah Kendal pada Januari dan Februari 2025 berdampak signifikan terhadap sektor pertanian. Ribuan hektar sawah dan ladang pertanian terendam banjir, menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Berdasarkan data sementara dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, sebanyak 1.689 hektar tanaman padi terdampak, dengan 279 hektar di antaranya mengalami puso atau gagal panen.
Gala Poin:
- Dampak Banjir: 1.689 hektar tanaman padi terdampak, 279 hektar puso, serta ratusan hektar jagung dan bawang merah rusak.
- Upaya Pemulihan: DPP Kendal mencari bantuan benih padi ke provinsi untuk mengganti tanaman puso.
- Penanganan Darurat: Pemompaan air dilakukan guna menyelamatkan tanaman padi dari kerusakan lebih lanjut.
Kepala DPP Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan bantuan benih padi dari pemerintah provinsi untuk mengganti tanaman yang mengalami puso. Langkah ini dilakukan agar produksi padi di Kendal tetap stabil dan tidak mengalami penurunan drastis akibat bencana banjir yang melanda.
Baca juga:
Selain itu, DPP Kendal bersama petani telah melakukan berbagai upaya darurat untuk meminimalisir dampak banjir, salah satunya dengan memompa air dari lahan pertanian guna mengurangi genangan. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan tanaman padi yang masih bisa diselamatkan agar tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.
Slamet, seorang petani di Desa Tambakrejo, Kecamatan Patebon, mengungkapkan bahwa dirinya masih beruntung karena tanaman padinya sudah cukup tinggi sehingga tidak terendam banjir. Menurutnya, jika tanaman terendam lebih dari satu minggu, maka kemungkinan besar akan rusak dan gagal panen.
Tak hanya padi, banjir juga berdampak pada tanaman jagung dan bawang merah. Data menunjukkan bahwa 379 hektar lahan jagung terdampak banjir, dengan 27 hektar mengalami puso. Sementara itu, sebanyak 29 hektar tanaman bawang merah juga ikut terendam air.
Para petani berharap adanya bantuan pemerintah tidak hanya berupa benih, tetapi juga pendampingan serta solusi jangka panjang untuk mengantisipasi banjir yang terus berulang setiap tahun.
"Banjir yang melanda Kendal pada Januari-Februari merendam ribuan hektar sawah, dengan 1.689 hektar padi terdampak dan 279 hektar mengalami puso. Dinas Pertanian Kendal berupaya mencari bantuan benih padi guna menjaga produksi pangan. Penanganan darurat dilakukan dengan pemompaan air, sementara tanaman jagung dan bawang merah juga turut terdampak banjir"
#Sawah #TanamanPadi #CuacaEkstrim #GagalPanen
Penulis: Rochmat
Editor: Hari