Zendo, Ojek Online Lokal Penyeimbang Dominasi Pasar Transportasi Digital
GalaPos ID, Jakarta
Kehadiran platform ojek online lokal, Zendo, menjadi angin segar bagi industri transportasi digital di Indonesia.
Platform yang dimiliki oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) ini mendapat sambutan positif dari Ketua Umum Asosiasi Ojek Online Garda Indonesia, Igun Wicaksono.
"Di tengah dominasi dua raksasa ojek online, kehadiran Zendo menawarkan angin segar dan harapan baru bagi ekosistem transportasi digital di Indonesia."
Menurut Igun, kehadiran Zendo bisa menjadi penyeimbang dalam ekosistem bisnis transportasi online yang selama ini didominasi oleh dua perusahaan besar.
"Harapan kami Zendo ini mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan aplikasi yang sudah hadir sebelumnya baik yang dari lokal Indonesia maupun dari luar negeri," ujar Igun pada Selasa, 14 Januari 2025.
Baca juga:
Igun menilai, Zendo dapat menjadi peluang baru bagi para driver yang ingin meningkatkan penghasilan. Di sisi lain, pelanggan juga mendapat alternatif layanan yang lebih kompetitif.
Namun, Igun mengingatkan Zendo untuk tetap mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah, termasuk dalam hal pembagian pendapatan antara aplikasi dan driver.
"Kami berharap Zendo bisa mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan," tambahnya.
Sebagai pendatang baru, Zendo perlu meningkatkan promosi untuk menarik minat masyarakat dan driver.
"Zendo, yang telah beroperasi di lebih dari 70 kota dengan 700 mitra ojek dan 100 ribu pengguna aktif, menawarkan layanan berbasis WhatsApp dengan fokus pada kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan," tulis @zendo_id, Selasa, 7 Januari 2025.
Dengan langkah adaptasi yang tepat, Zendo diharapkan mampu bersaing dan memberikan dampak positif bagi ekosistem transportasi online di Indonesia.