Volatilitas Pasar Saham: IHSG Ditutup Menguat, Beberapa Saham Turun Tajam

GalaPos ID, Jakarta.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan tipis pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat, 3 Januari 2024. IHSG berakhir di level 7.164,43, menguat 1,22 poin atau 0,017% dari posisi pada perdagangan sebelumnya yang tercatat 7.163,205.

Pada perdagangan perdana tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis meski terjadi pergerakan beragam di pasar. Beberapa saham unggulan mengalami kenaikan, sementara beberapa lainnya tergerus. Investor disarankan untuk berhati-hati dan melakukan analisis mendalam.
Ilustrasi

"Meski mengalami kenaikan, IHSG pada hari pertama perdagangan 2025 masih menunjukkan volatilitas. Beberapa saham melesat tinggi, tetapi ada juga yang merosot tajam."

Pada perdagangan perdana tahun 2025, Kamis, 2 Januari 2024, IHSG juga mencatatkan penguatan kecil meski sempat mengalami fluktuasi.

Transaksi saham tercatat cukup aktif, dengan frekuensi perdagangan mencapai 1.089.356 kali dan total volume transaksi mencapai 19,1 miliar saham, bernilai sekitar Rp 8,7 triliun.

Pada penutupan perdagangan hari ini, tercatat ada 14 saham yang mengalami kenaikan, sementara 15 saham lainnya tercatat mengalami penurunan.

Baca juga:

Beberapa saham yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain saham TOWR (Sarana Menara Nusantara Tbk.) yang naik hingga 12,50%, disusul saham TLKM (Telkom Indonesia) yang naik 1,85%, dan saham JSMR (Jasa Marga) yang menguat 1,83%.

Namun, ada juga beberapa saham yang mengalami penurunan tajam. Saham WIKA (Wijaya Karya) tercatat turun 4,62%, diikuti saham TPIA (Chandra Asri Pacific) yang tergerus 4,33%, dan saham INTP (Indocement Tunggal Prakarsa) yang turun 3,74%.

Baca juga:
IHSG Ditutup Hanya Menguat Tipis
Investor diingatkan pentingnya untuk melakukan analisis yang matang dalam menghadapi volatilitas pasar saham. Mengingat pergerakan harga yang tidak selalu stabil, investor sebaiknya memperhatikan faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar agar bisa membuat keputusan investasi yang bijak./Red