Satu Jenazah Ditemukan Lagi di Glodok Plaza, Jumlah Korban Tewas Sembilan
GalaPos ID, Jakarta.
Petugas kembali menemukan satu jenazah di reruntuhan Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2025. Dengan penemuan ini, jumlah total korban tewas yang ditemukan akibat kebakaran yang melanda gedung pada 15 Januari 2025 telah mencapai sembilan orang.
"Kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, terus meninggalkan dampak tragis. Pada Selasa (21/1/2025), satu lagi jenazah ditemukan, menjadikan total korban tewas sebanyak sembilan orang. Proses identifikasi korban yang terjebak dalam kebakaran masih menghadapi berbagai kendala."
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan menyebutkan penemuan korban ditemukan tim pada siang hari.
"Iya betul (satu jenazah ditemukan). Pukul 13.51 WIB," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan.
Baca juga:
Jenazah yang ditemukan sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk proses identifikasi lebih lanjut. Yohan belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai lokasi penemuan jenazah, seperti lantai tempat korban ditemukan.
Kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam (15/1) tersebut membakar sejumlah lantai dan baru berhasil dipadamkan pada Kamis (16/1).
- Satu jenazah ditemukan di reruntuhan Glodok Plaza pada 21 Januari, menjadikan total korban tewas sembilan orang.
- Proses identifikasi korban kebakaran menghadapi kendala, terutama karena kondisi jenazah yang hangus dan sulit dikenali.
- Tim DVI menggunakan metode identifikasi DNA, gigi, dan barang-barang korban untuk membantu mempercepat proses identifikasi.
Sejak kebakaran, tim SAR dan petugas terkait bekerja keras mencari korban yang mungkin terjebak di dalam gedung.
Sementara, Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebelumnya telah menerima delapan kantong jenazah yang berasal dari lokasi kebakaran tersebut.
Baca juga:
IHSG Menguat 0,22 Persen di Tengah Penjualan Saham Asing
Namun, upaya identifikasi korban masih menemui sejumlah hambatan.
Kombes Ahmad Fauzi, Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri, menjelaskan bahwa kondisi jenazah sangat sulit untuk diidentifikasi secara visual.
"Ya sejauh ini yang kita temukan, sidik jari sudah tidak bisa," ujar Ahmad Fauzi di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (19/1).
Baca juga:
Blokir Jalan di Tulang Bawang, Warga Tuntut Lapangan Kerja dari PPA
Dia menambahkan bahwa timnya terus berusaha dengan berbagai metode identifikasi. Tes DNA menjadi salah satu metode utama, mengingat banyaknya jenazah yang kondisinya hangus akibat kebakaran.
Ahmad juga menyebutkan pemeriksaan lain, seperti pengecekan pada gigi korban atau barang-barang yang ditemukan di tubuh korban, untuk membantu dalam proses identifikasi.
Baca juga: Miris! Jembatan Darurat Putus, Pelajar di Pringsewu Terpaksa
Meskipun proses identifikasi berjalan perlahan, tim DVI berharap sampel DNA yang dikumpulkan dari keluarga korban dapat mempercepat proses ini.
"Tragedi kebakaran Glodok Plaza kembali memunculkan duka. Satu jenazah ditemukan pada Selasa, menjadikan total korban tewas sembilan orang. Bagaimana upaya identifikasi yang terus dilakukan oleh tim DVI?"
#KebakaranGlodokPlaza #IdentifikasiKorban #TragediJakarta