Dua Staf Save the Children Tewas Akibat Serangan Militer Zionis Israel, 44.429 Warga Palestina Meninggal
GalaPos ID, Gaza.
Serangan udara Israel di Gaza kembali menelan korban jiwa, dengan dua pekerja bantuan yang tewas, termasuk seorang staf dari lembaga bantuan internasional Save the Children. Ahmad Faisal Isleem al-Qadi, 39 tahun, tewas akibat serangan udara yang terjadi di Khan Yunis, Gaza Selatan. Save the Children mengutuk keras serangan ini dan mendesak penyelidikan segera.
Kepala Eksekutif Save the Children, Inger Ashing, menyatakan bahwa serangan ini merupakan serangan langsung terhadap pekerja kemanusiaan yang berusaha membantu warga sipil yang terdampak konflik. Lembaga tersebut juga menyoroti meningkatnya risiko yang dihadapi oleh pekerja bantuan di Gaza, yang semakin berbahaya akibat eskalasi militer.
Selain itu, angka kematian akibat serangan Israel di Gaza terus meningkat. Otoritas Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 44.429 warga Palestina tewas dan lebih dari 105.000 orang terluka sejak dimulainya serangan Israel.
Baca juga:
Selama 24 jam terakhir, operasi militer Israel menyebabkan 47 orang tewas dan 108 lainnya terluka. Juga dilaporkan, seorang jurnalis dari jaringan berita Quds tewas dalam serangan Israel, yang membawa jumlah praktisi media yang tewas di Gaza menjadi 192 orang sejak Oktober 2023.
Konflik yang berlangsung sejak beberapa bulan lalu telah menambah penderitaan bagi warga Palestina, dengan banyak yang menjadi korban kekerasan militer dan serangan udara tanpa henti.