Marisa Putri Positif Narkoba, Mahasiswi Tabrak Penjual Sayur Hingga Tewas

GalaPos ID, Pekanbaru.
Sebuah kecelakaan maut di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kembali mengguncang publik. Sabtu pagi, 3 Agustus 2024, menjadi hari terakhir bagi Renti Marningsih, seorang ibu penjual sayur, yang tewas ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Raize yang dikendarai Marisa Putri (21), mahasiswi asal Kabupaten Kampar.

Kecelakaan Tragis Jelang HUT RI: Penjual Sayur Tewas Ditabrak Mahasiswi

"Kecelakaan maut di Pekanbaru melibatkan seorang mahasiswi dan menyebabkan kematian tragis seorang penjual sayur. Temuan penggunaan narkoba oleh pelaku memperdalam luka di hati publik. Di balik tragedi ini, tersimpan ironi dan pertanyaan serius soal tanggung jawab sosial dan hukum."


Baca juga:

Gala Poin:
1. Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tuanku, Pekanbaru, menewaskan Renti Marningsih, seorang penjual sayur.
2. Pelaku adalah Marisa Putri (21), mahasiswi asal Kampar, yang mengendarai Toyota Raize dalam kondisi positif amphetamine.
3. Polisi menetapkan Marisa sebagai tersangka dan menahannya, sambil melakukan pendalaman bersama Satuan Reserse Narkoba.


Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 05.45 WIB di Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di depan Hotel Linda, Kecamatan Marpoyan Damai. Renti yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR di bahu jalan, disambar keras dari belakang. Tubuhnya terseret dan menghantam aspal—nyawanya tak tertolong.

“Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di tempat. Korban dibawa ke Rumah Sakit Arifin Ahmad,” kata Kompol Alvin Agung Wibawa, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, saat dikonfirmasi pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Kompol Alvin menyatakan bahwa Marisa telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh kepolisian. “Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah kita tahan,” ujarnya.


Kerusakan kendaraan menggambarkan kerasnya benturan. Bagian depan kiri Toyota Raize ringsek parah, sementara motor korban rusak di bagian belakang.

Namun tragedi ini tak berhenti pada kecelakaan semata. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap fakta mengejutkan.

“Bersangkutan positif menggunakan amphetamine tapi tidak mengakui,” ungkap Alvin.

Hasil tes menunjukkan bahwa Marisa berada di bawah pengaruh narkoba saat kejadian. Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru kini turut dilibatkan dalam penyelidikan.

Publik menanti kejelasan: apakah ada pihak lain yang terlibat, dan bagaimana sanksi hukum akan ditegakkan terhadap pelaku yang masih berstatus mahasiswa ini.

Baca juga:Kiat Hemat Biaya Pakan Ayam Petelur Peternak Muda Tuban


Kematian Renti Marningsih menyisakan duka mendalam. Sebagai penjual sayur, ia berangkat pagi demi menyambung hidup. Sayangnya, ia justru harus meregang nyawa karena kelalaian yang dibumbui zat haram.

Di tengah gegap gempita persiapan Hari Kemerdekaan RI ke-79, insiden ini menjadi pengingat keras: bahwa keamanan jalan dan integritas generasi muda adalah tanggung jawab bersama. Dan ketika hukum diuji oleh status sosial atau usia pelaku, akankah keadilan tetap ditegakkan?


Baca juga:
Cara Mudah Dapat Uang Via BAT Token dengan Brave Browser

"Di balik pagi yang biasa di Kota Pekanbaru, sebuah suara tabrakan memecah kesunyian. Seorang ibu, penjual sayur, meregang nyawa di jalan yang seharusnya aman bagi setiap warga. Pelakunya? Seorang mahasiswi muda yang sedang menapaki masa depan—namun justru mengantarkannya ke balik jeruji besi. Di saat Indonesia bersiap merayakan kemerdekaan, satu keluarga justru kehilangan segalanya."

#Kecelakaan #Pekanbaru #Mahasiswi #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال