Desa Getas Terima Hadiah Besar dari PLN, Wisata Tubing Genting Kini Makin Eksotis!
GalaPos ID, Kendal
Dalam upaya memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Kendal, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, memberikan bantuan signifikan kepada Desa Wisata Genting di Desa Getas, Kecamatan Singorojo.
Bantuan yang diserahkan berupa pembangunan pondok wisata, pendopo, mushola, toilet, serta peralatan tubing, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata di kawasan tersebut.
Bantuan tersebut secara resmi diserahkan pada Selasa, 20 Agustus 2024, dalam acara peresmian penguatan infrastruktur pendukung Desa Wisata Getas Tubing Genting. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Getas, Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Sugiono, dan General Manager PT PLN UID Jateng dan DIY yang diwakili oleh Senior Manajer Komunikasi dan Umum, Joko Hadi Hidayat, serta Manajer PLN IP2D Jateng dan DIY, Fadli.
Dalam sambutannya, Joko Hadi Hidayat menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat setempat. "Semoga bisa menjadi generator ekonomi masyarakat di desa ini," ujar Joko. Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya difokuskan pada pengembangan wisata alam, tetapi juga akan mendorong perkembangan wisata budaya dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Getas.
Sekda Kendal Sugiono menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian PLN dalam mendukung pengembangan wisata di wilayahnya. "Hadirnya program ini merupakan bentuk perhatian atas pengembangan potensi dan ekonomi di Kendal," ujar Sugiono.
Tubing Genting, sebagai salah satu objek wisata andalan di Desa Getas, menawarkan pengalaman arung jeram di sungai yang indah, dikelilingi oleh panorama hutan yang asri. Berkat bantuan ini, objek wisata tersebut kini dilengkapi dengan fasilitas baru seperti pendopo, gazebo, mushola, camping ground, serta fasilitas outbound yang semakin memperkaya pengalaman wisata bagi para pengunjung.
Pengelolaan objek wisata ini dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Getas dengan pendampingan dari program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) Dispora Jateng. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi awal dari pengembangan lebih lanjut, yang tidak hanya mendongkrak potensi wisata namun juga memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.
