Unik! Kontes Menthok di Kendal Adu Keindahan dan Bobot Unggas
GalaPos ID, Kendal
Jika biasanya kontes hewan didominasi oleh ikan, kucing, anjing, atau burung, sebuah kontes unik di Kendal, Jawa Tengah pada 21 Juli 2024, justru memperlombakan menthok. Hewan jenis unggas ini bersaing dalam hal kecantikan dan keindahan bulu, serta berat badan dan panjang tubuhnya. Kontes ini diadakan di objek wisata Pantai Indah Kemangi dan menarik perhatian banyak peserta dari berbagai daerah.
Deretan kandang bambu dan besi yang berisi menthok beraneka ragam bukan untuk dijual, melainkan untuk mengikuti kontes yang diadakan oleh Komunitas Entok. Para peserta datang dari berbagai kabupaten dan provinsi, seperti Bandung, Indramayu, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Kontes menthok ini memiliki dua kategori utama, yaitu kategori bobot jumbo dan kategori beauty. Untuk kategori jumbo, pemenangnya adalah menthok yang memiliki berat badan dan panjang tubuh paling besar. Sedangkan kategori beauty menilai corak dan motif bulu, kesamaan warna bulu, keaktifan menthok, serta kebersihan kaki dan bulu sesuai dengan tinggi dan panjang tubuhnya.
Ketua Panitia Kontes Entok, Zia, menjelaskan bahwa penilaian menthok terbaik bukan dari kecepatan berlari atau besarnya menthok, tetapi dari keindahan dan kecantikan tubuhnya. "Yang dinilai adalah keindahan dan kecantikan tubuh, mulai dari bulu, paruh, bentuk badan, kaki hingga warna aslinya," ujar Zia. Kontes yang diprakarsai oleh Paseduluran Entok Kendal ini bertujuan untuk melestarikan hewan unggas yang umumnya dikonsumsi dagingnya.
Salah satu peserta dari Jepara, Hendro Winarto, menyatakan bahwa ia sudah lebih dari tiga kali mengikuti lomba entok. "Prinsipnya bukan piala dan piagam yang didapatkan, melainkan untuk memperkenalkan pada masyarakat tentang budidaya entok. Selain itu, entok jika dikonsumsi dagingnya juga lembut dan enak," jelas Hendro.
Salah satu juri kontes entok, Budi, mengungkapkan bahwa ada dua kategori dalam lomba ini, yaitu jumbo dan beauty. "Untuk jumbo yang dinilai beratnya, namun untuk panjang dan lingkar dada juga diperhitungkan. Sedangkan beauty yang dinilai dari segi keindahan bulu, kebersihan, dan corak warna bulunya," kata Budi.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan semakin banyak warga yang beternak entok dan memeliharanya bukan hanya untuk diambil dagingnya, tetapi juga sebagai hewan peliharaan yang bernilai tinggi layaknya burung.