Bawaslu: 80 Persen TPS di Bangli Rawan
Galapos ID, Bali.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangli Provinsi Bali menyatakan hampir 80 persen Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah setempat masuk dalam kategori rawan. Hal tersebut dinyatakan setelah Bawaslu Kabupaten Bangli melakukan pemetaan TPS di daerah tersebut.
.jpeg "Bawaslu: 80 Persen TPS di Bangli Rawan")
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Humas Bawaslu Bangli I Putu Gede Pertama Pujawan mengatakan dari total 802 TPS di bangli, sedikitnya 638 TPS diantaranya masuk dalam kategori rawan. Pihak Bawaslu menyebut, terdapat tujuh variabel dan 22 indikator yang menjadi pedoman dalam menentukan TPS rawan.
Berdasarkan kategori-indikator yang paling banyak ditemukan yakni berkaitan dengan pemilih DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang tidak memenuhi syarat, seperti meninggal dunia ataupun alih status dari sipil menjadi TNI/Polri.
“Kategori dan juga indikator ini sudah kami turunkan, dan pemetaan ini pun melibatkan penyelenggara kami di ujung tombak adalah pengawas TPS di tingkat TPS. Jadi dari laporan dari tingkatan bawah, maka hari ini terpetakan lah sebanyak 638 TPS yang masuk kategori rawan,” kata I Putu Gede Pertama Pujawan, Senin, 12 februari 2024.
.jpeg "Kiri: Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Humas Bawaslu Bangli I Putu Gede Pertama Pujawan")
Selain itu, ditemukan pula TPS yang sulit dijangkau hingga TPS yang tergolong dalam wilayah rawan bencana, seperti di wilayah kecamatan Kintamani. Dua TPS di desa Pengejaran dan Buahan juga masih terkendala sinyal internet. Namun dari segi keamanan, hingga kini kabupaten Bangli dinyatakan aman.
Bawaslu Bangli dan jajaran dibawahnya terus melakukan pengawasan melekat, untuk mengantisipasi permasalahan di kemudian hari. Diharapkan dengan kerjasama seluruh pihak tahapan pemilu dapat berjalan lancar.
#Bawaslu #Bangli #Bali
Editor: Fin
.jpeg&description=Bawaslu: 80 Persen TPS di Bangli Rawan){kind=link}