HUT Revolusi Islam Iran, Teheran Usul Israel Dikeluarkan dari PBB

Galapos, Teheran.
Republik Islam Iran menyatakan usulan untuk mencoret nama Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal tersebut dikatakan Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi, Minggu, 11 Februari 2024, dalam peringatan HUT Revolusi Islam Iran, ke-45 di Teheran.
Raisi menyebut alasan Israel harus dikeluarkan karena telah ratusan kali melanggar keputusan dan ketetapan PBB.

"Usulan Iran, adalah mengeluarkan Israel, dari PBB, karena bagaimana mungkin rezim yang sampai sekarang telah melanggar 400 keputusan, resolusi, dan ketetapan PBB, bisa mematuhi aturan-aturan PBB," ujar Raisi, yang dikutip dari parstoday, Minggu, 11 Februari 2024.

Selain itu, Presiden Iran, menilai cara melenyapkan Rezim Zionis, dan menghentikan kejahatan rezim ini adalah dengan memutus seluruh hubungan ekonomi, dan transaksi perdagangan dengan Israel.

Lebih lanjut, Sayid Ebrahim Raisi juga menyinggung kejahatan Rezim Zionis (entitas Israel), di Gaza, dan dukungan penuh Amerika Serikat, terhadap rezim itu.

Raisi menuturkan, di tengah dukungan tanpa henti Barat, terhadap Israel, Iran tetap mendukung Palestina, dan cita-cita Revolusi Islam, dan setelah berlalu 45 tahun, terbukti bahwa Republik Islam Iran, berada di jalan yang benar.

Di Teheran, Raisi menuduh “Zionis”, sebutan Iran untuk Israel, melakukan genosida di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Masyarakat Iran terbiasa meneriakkan “Ganyang Amerika Serikat”, “Ganyang Israel” dan “Ganyang Inggris” di alun-alun, tempat rudal-rudal buatan Iran dan perangkat militer lainnya dipajang.

Raisi juga mrngingatkan, Pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Khomeini, berkata bahwa Palestina, adalah masalah utama Dunia Islam, dan Al Quds, harus dibebaskan.

Dikutip dari AFP, sejak revolusi Iran pada 1979 yang menggulingkan Shah Mohammad Reza Pahlevi yang didukung AS, kekuatan utama Muslim di kawasan ini sekarang sangat bermusuhan dengan Israel, Amerika Serikat, dan Inggris hingga saat ini.


#Raisi #Iran #Israel #PBB

Editor: Fin